Jombang – suaraharianpagi.id
Sejumlah mahasiswa Papua bersama civitas akademika pendidikan tinggi di Jombang menyampaikan curhatan pada Jumat Curhat yang digelar oleh Polres Jombang, Jumat (24/11) di ruang JCC Polres setempat.
Curhatan tersebut mulai dari perhatian terhadap mahasiswa Papu, sulitnya kerja sama dengan mahasiswa lain selain dari wilayah Timur, hingga membutuhkan beasiswa.
“Supaya diberikan perhatian khususnya Polres Jombang kepada mahasiswa papua untuk diberikan beasiswa karena banyak mahasiswa yang belum mampu membiayai hidup dalam menuntut ilmu di wilayah Kabupaten Jombang,” kata Harnani, Direktur Kemahasiswaan STIKES Icme bersama sejumlah mahasiswa Papua.
Harnani juga mengatakan terdapat banyak mahasiswa Papua belum punya KTP, sehingga otomatis belum punya SIM. Untuk setiap kegiatan praktik yang sering ke luar contohnya di RSUD Jombang sehingga sering sebagai kendala yaitu sering menjumpai mahasiswa papua terkena tilang,
“Untuk itu kami memohon kepada Bapak Kapolres diberikan pelindungan buat anak asuh kami,” ujar Harnani.
Sementara perwakilan dari Stikes Husada Jombang memberi masukan perlu adanya sosialisasi Polres Jombang kepada Kampus, sosialisasi itu seperti pencegahan narkoba dan tata tertib lalu lintas.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi menyampaikan terima kasih atas masukan dan curhatan tersebut. Ia mengungkapkan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk menyerap langsung curhatan masyarakat demi kamtibmas di Kota Santri.
“Kebersamaan merupakan hal positif yang dapat membangun rasa persatuan antar mahasiswa,” ujar Kapolres Jombang.
Menurut Kapolres, rerdapat pendatang yang banyak tinggal di wilayah Kabupaten Jombang, harapannya Jombang menjadi cemerlang dan memiliki berdaya saing yang tinggi daripada kota dan Kabupaten Lain di luar.
“Terkait dengan beasiswa saat ini Mabes Polri sedang memohon kepada kementerian untuk meminta tambahan anggaran terkait kebutuhan bantuan/ beasiswa,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, pemilu tahun 2024 memiliki tantangan yang lebih tinggi, untuk itu dirinya mengajak menyaring setiap terdapat berita di medsos sehingga tidak mudah menyebarkan berita yang belum pasti atau hoaks karena dapat melanggar UU ITE.
Untuk diketahui, dalam Jumat Curhat kali, Kapolres Jombang didampingi Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo, Kasat intelkam AKP Budi Santosa, dan Kapolsek Peterongan AKP Anang.
Kemudian dihadiri Rektor Stikes Icme Windarmanto; Wakil Rektor III STIKES Husada, Bagus Sulianto; Direktur Kemahasiswa an Stikes Icme, Harnani; Pembina Kemahasiswaan Stikes Husada, Roni Setiawan dan 60 orang mahasiswa Papua dari dua kampus tersebut.
Pada kesempatan itu, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya kejadian tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya untuk melaporkan ke Kepolisian terdekat atau melalui Call Center Polres Jombang.
“Masyarakat yang mengetahui adanya kejadian tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya serta pengaduan/keluhan tentang layanan Kepolisian bisa melaporkan melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor call center Kandani 081323332022,” imbau Kapolres Jombang. *ryan