Mojokerto – suaraharianpagi.id
Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815/Mojokerto bersama jajaran Forkopimcam menghadiri kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor di Puskesmas Lespadangan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/11).
Danramil 0815/05 Gedeg diwakili Bati Tuud Peltu Budi Sukarno bersama Camat Gedeg Taufiqurahman, S.STP., M.M., dan Kapolsek Iptu Sukaren, S.H., turut hadir dan menyimak paparan Kepala UPT Puskesmas Lespadangan, Munzir Azis, S.K.M., terkait pengentasan stunting di wilayah Kecamatan Gedeg.
Menurutnya, dalam penanganan kasus Stunting di Tahun 2023 menunjukkan angka penurunan di beberapa wilayah Kabupaten Mojokerto khususnya di wilayah Kecamatan Gedeg.
“Untuk wilayah pantau Puskesmas Lespadangan dari 10 Desa di Kecamatan Gedeg kasus Stunting sudah membaik dari tahun sebelumnya, hal itu merupakan upaya yang telah kita lakukan secara bersama-sama”, jelasnya.
Pun demikian, penanganan gizi buruk pada bayi tetap menjadi prioritas Puskesmas Lespadangan dalam upaya capaian target pada tahun depan. “Satu hal menjadi catatan kami, meskipun pelaksanaan kegiatan imunisasi telah mendekati capaian target yang ditentukan dari pemerintah, dalam penanganan penyakit Campak-Rubela masih diperlukan imunisasi tambahan untuk bayi yang telah terdata”, paparnya.
Sementara itu, mewakili Danramil 0815/05 Gedeg, Peltu Budi Sukarno sepakat untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk terus konsisten mendukung Puskesmas Lespadangan dalam upaya penanganan Stunting.
“Tidak hanya program Stunting yang sejauh ini telah kami lakukan melalui pendampingan para Babinsa kami di lapangan, bahkan kami juga akan terjun membantu Puskesmas Lespadangan dan perangkat desa dalam penanganan ODGJ”, ungkapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, Babinsa Gempolkerep Serda Moch Ma’arif, Bhabinkamtibmas Briptu Bintang, dan para Kepala Desa se-wilayah kerja UPT Puskesmas Lespadangan serta para Nakes. *