Foto : Koramil Kutorejo berikan edukasi anti bullying di SDN 1 Jiyu.(suaraharianpagi.id/rif)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Babinsa Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815/Mojokerto, Koptu I Wayan Sudiasa, A.Md., Kep., memberikan edukasi mengenai pencegahan anti perundungan (bullying) dalam kegiatan Workshop yang dilaksanakan di SDN 1 Jiyu, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh pihak sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya menjaga sikap saling menghormati serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Workshop ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 1 Jiyu, Isna Badarus Salasa, S.Pd., beserta jajaran guru, dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi sekolah tersebut.
Dalam materinya, Koptu I Wayan Sudiasa yang didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Abdullah, S.H., menjelaskan bahwa perundungan merupakan tindakan yang dapat memberikan dampak negatif jangka panjang, baik bagi korban maupun pelaku.
“Bullying tidak hanya merusak mental korban, tetapi juga menciptakan kebiasaan buruk bagi pelaku. Kita harus menanamkan nilai-nilai empati dan saling menghargai sejak dini,” ujar Koptu I Wayan.
Selain memberikan penjelasan, ia juga menyampaikan contoh-contoh nyata mengenai dampak perundungan serta langkah-langkah yang bisa diambil siswa jika menghadapi situasi tersebut.
Dengan bahasa yang mudah dipahami, Koptu I Wayan mengajak seluruh siswa untuk berani melapor kepada guru atau orang dewasa terpercaya jika mereka menjadi korban atau menyaksikan tindakan perundungan.
“Kami berharap semoga edukasi ini mampu memberikan pemahaman mendalam kepada siswa-siswi SDN 1 Jiyu dalam menciptakan budaya anti-bullying di lingkungan sekolah,” tutupnya.*rif/ds
+ There are no comments
Add yours