Perjalanan Sukses Oktavia Menjadi Pengusaha Tas di Mojokerto

3 min read

Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id

Seorang pengusaha tas, Oktavia, berbagi kisah inspiratifnya tentang perjalanan bisnis yang dimulai dari menjadi reseller hingga kini menjadi salah satu UMKM yang sukses di Mojokerto.

Oktavia memulai bisnisnya dengan membeli tas dari sebuah toko di Mojokerto, yang kemudian dijual kembali kepada tetangga dan teman-teman kuliahnya. Dengan modal terbatas, dia memutuskan untuk beralih ke platform online, menggunakan Facebook dan BBM untuk memperluas jangkauan penjualannya.

“Dulu saya kulakan tas dengan harga Rp48.000 dan menjualnya seharga Rp60.000. Keuntungan Rp12.000 per tas sangat membantu saya untuk membiayai kuliah,” jelasnya kepada suaraharianpagi.id senin (14/10) sore.

Keuletannya dalam berjualan tas sambil kuliah akhirnya membuahkan hasil. Setelah menyelesaikan kuliah, Oktavia dapat lebih fokus dalam mengembangkan usahanya. Ia bekerja sama dengan konveksi di Jawa Timur untuk memperbesar skala produksi.

Namun, tantangan muncul saat kualitas bahan dan aksesoris dari konveksi sering kali tidak konsisten. Untuk mengatasi masalah tersebut, Oktavia kini menyediakan sendiri bahan dan aksesoris untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.

“Saya pastikan semua bahan dan aksesoris dikendalikan oleh tim kami, sehingga kualitas produk kami tetap sama, meskipun diproduksi oleh beberapa konveksi berbeda,” tambahnya.

Ketika pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2019, usaha Oktavia sempat berada di ambang kehancuran. Namun, dengan cepat ia beradaptasi dengan memproduksi masker dan mulai berjualan di TikTok pada tahun 2021.

“Alhamdulillah, kami berhasil mendapatkan banyak pesanan melalui TikTok dan di tahun 2021, kami memenangkan TikTok Award dalam kategori UMKM Terbaik di Mojokerto,” jelasnya dengan bangga.

Usaha yang dirintis oleh Oktavia kini semakin berkembang dan telah diakui sebagai contoh UMKM sukses di berbagai acara. Pada tahun 2023, ia diundang untuk menghadiri TikTok Summit dan dijadikan percontohan UMKM yang sukses di Indonesia.

Meski telah meraih banyak pencapaian, Oktavia tetap waspada terhadap tantangan di masa depan, termasuk kemungkinan resesi yang diprediksi terjadi antara tahun 2025-2027.

“Sebagai pengusaha, kita harus berhati-hati dan selektif dalam pengeluaran serta tetap berinovasi agar bisnis tetap bertahan,” ujarnya.

Oktavia kini terus mengembangkan usahanya dengan fokus pada penjualan online dan offline, dengan target pasar menengah ke bawah. Produknya menggunakan bahan kulit sintetis dengan harga berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000, yang diminati oleh siswa SMA, mahasiswa, hingga pekerja ibu rumah tangga.

Berbicara tentang kepuasan pelanggan, Oktavia menekankan bahwa produknya mengusung desain simpel ala Korea yang disesuaikan dengan tren pasar. Salah satu pesanan besarnya datang dari kegiatan UMKM di Malang, di mana ia berhasil bekerja sama dengan klien yang membutuhkan produk berkualitas tinggi untuk acara resmi.

Dengan ketekunan, inovasi, dan kemampuan beradaptasi terhadap pasar, Oktavia telah membuktikan bahwa usaha kecil dapat berkembang menjadi bisnis yang sukses dan dikenal luas. *ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours