Mojokerto – suaraharianpagi.id
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, menggelar pelatihan manajemen pendampingan pompanisasi Babinsa di Pendapa Griya Paramitha Cikaran Jalan Gajah Mada Nomor 4, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini dihadiri langsung Widyaiswara Madya BBPP Kota Batu, Jawa Timur, Dr. Eko Saputro, S.Pt., M.Si., beserta tim, serta diikuti seluruh personel Babinsa Kodim 0815/Mojokerto.
Hari ini, Kamis (17/10), kegiatan Pelatihan Manajemen Pendampingan Babinsa ditutup langsung oleh Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P. mengungkapkan, program pompanisasi kerjasama Kementerian Pertanian dan TNI/TNI AD saat ini tengah berjalan. Babinsa memiliki peran sentral sebagai pendamping di lapangan sehingga dibutuhkan training manajemen pelatihan untuk lebih mengoptimalkan kinerja melalui BBPP Kota Batu, Jawa Timur yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP Kementan RI.
‘Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dilaksanakan secara online dan praktek di lapangan. Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan para Babinsa dapat memanfaatkan pompa secara efektif dan lebih maksimal sehingga berdampak positif pada peningkatan program Hanpangan”, terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 mengucapkan terima kasih kepada BBPP Kota Batu, Jawa Timur, atas pelatihan manajemen pendampingan pompanisasi.
“Semoga para Babinsa kami mampu menjalankan peran secara maksimal, mampu menyerap serta mengaplikasikan dengan baik di lapangan”, pungkasnya.
Sementara itu, Widyaiswara Madya BBPP Kota Batu, Jawa Timur, Dr. Eko Saputro, S.Pt., MSi., menjelaskan, pada hari ini dilaksanakan penutupan pelatihan pendampingan pompanisasi yang diikuti 241 Babinsa Kodim 0815/Mojokerto.
Menurutnya, pelatihan ini ditujukan kepada Babinsa karena tongkat komandonya sangat jelas dan terarah serta sangat efektif untuk menggerakkan Babinsa di desa atau kelurahan yang mendapatkan alokasi bantuan pemerintah berupa pompa air irigasi untuk Gapoktan maupun Poktan.
“Semoga pelatihan manajemen pendampingan pompanisasi ini dapat berlanjut sehingga aplikasi di lapangan lebih efektif dan efisien sehingga berdampak pada perluasan areal tanam terutama untuk tanaman padi maupun palawija jagung dan kedelai di wilayah Mojokerto”, tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Eko Saputro, S.Pt., MSi., menyampaikan salam dan terima kasih dari Kepala BBPP Kota Batu, Roby Darmawan, M.Eng.
“Kepala BBPP berhalangan hadir karena sedang berada di Kepulauan Solomon mewakili negara untuk menyerahkan bantuan Pemerintah Republik Indonesia berupa kandang, ternak ayam broiler, pakan untuk dibudidayakan hingga berhasil panen di 40 hari ke depan. Beliau titip salam dan terima kasih kepada Pak Dandim atas kerjasamanya”, tambahnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, Kasdim Mayor Arh GN Putu Ardana, S.S., Pasiter Lettu Inf Dodik Satriyo Nugroho, Widyaiswara Pertama BBPP Kota Batu, Dr. Achiriah Febriana, S.Pt,. M.Si., Widyaiswara Muda BBPP Kota Batu, Happy Aprillia Mahardika, S.Pt., M.Pt., Staf BBPP Kota Batu, Mohammad Jafar, S.Kom., serta para Perwira Kodim 0815/Mojokerto. *arp/ds
+ There are no comments
Add yours