Mojokerto – suaraharianpagi.id
Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan ratusan personel untuk melaksanakan upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 TNI, di Lapangan Cikaran Asrama Militer Korem 082/CPYJ Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (05/10).
Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI kali ini dipimpin Danrem 082/CPYJ Brigjen TNI Unang Sudargo, S.H., M.M., selaku Inspektur Upacara, sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Dandenbekang V-44-02/Mojokerto, Letkol Cba Oktavius Singgih Jati Kusmoro, S.Sos., M.I.P., dan Pasi Log Korem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S., didaulat sebagai Perwira Upacara.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 082/CPYJ Brigjen TNI Unang Sudargo, S.H., M.M., selaku Irup, diantaranya, bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini.
Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih, dirinya mengingatkan, supaya TNI tidak boleh terlena, karena beragam tantangan yang sedang dan akan dihadapi tidaklah ringan. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 TNI pada Tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara. TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Sebelum mengakhiri amanat, Danrem 082/CPYJ menegaskan beberapa penekanan Panglima TNI untuk dipedomani, yaitu, Tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas, Pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI, Laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini, Jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, Kementerian Lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk, Jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
Hadir pada upacara Kasrem 082/CPYJ, Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P., Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto, seperti Bupati dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si, Ketua DPRD, Hj. Aini Zuroh, S.E., M.M., Kajari, Sulvia Triana Hapsari, S.H., M.Hum., Kapolres AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H.. Dari Forkopimda Kota Mojokerto tampak hadir Walikota Mojokerto diwakili Sekda Gaguk Tri Prasetyo, ATD., M.M., Ketua DPRD, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, S.H., S.I.K., M.T., Kajari Bobby Ruswin, S.H., M.H., Ketua PN Mojokerto, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, S.H., M.H., Kepala/Pimpinan Lembaga/Instansi Vertikal, Perwakilan LVRI Mojokerto, Persit KCK serta undangan lainnya.
Sedangkan pasukan upacara terdiri dari 1 Pok Korsik Ajenrem 082 Type C, 1 Pok Deputasi Pamen dan Pama, 1 SSK Gabungan Pa Korem 082/CPYJ, Kodim 0815/Mojokerto dan Balak Rem 082, 1 SSK Denpom V/2 Mojokerto, Korem 082/CPYJ, dan Balak Rem 082, 1 SSK Kodim 0815/Mojokerto, 1 SSK Polri dari Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota, 1 SSK PNS, 1 SSK Satpol PP, Dishub, FKPPI, dan Pramuka. **