Jombang – suaraharianpagi.id
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024 yang telah dimulai sejak 14 September 2024, akhirnya tiba di Kota Santri. Memasuki awal Oktober 2024, rombongan Kirab Pataka dari Kota Batu bergeser dan tiba di Kantor Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang pada Selasa (01/10) siang.
Kehadiran rombongan Kirab Pataka dari Kota Batu ini disambut oleh Camat Ngoro, Forkopimcam, Kepala Desa, dan tamu undangan lainnya dengan meriah. Dengan semangat Jer Basuki Mawa Beya, pasukan kirab Pataka melanjutkan perjalanan dari Kecamatan Ngoro menuju Pendopo Kabupaten Jombang.
Disepanjang jalur yang dilalui masyarakat antusias menyambut rombongan Kirab Pataka. Tidak ketinggalan kemeriahan juga tampak di jalur menuju Pendopo, kirab disambut dengan penampilan Drumband, Barongsai, dan Tari Remo hingga masuk di area Pendopo Kabupaten Jombang.
Tiba di Pendopo, acara dilanjutkan dengan prosesi Upacara Serah Terima Pataka ”Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024”.
Hadir dalam serah terima ini Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo S.H., M.Si., Forkopimda Kabupaten Jombang, para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang.
Penyerahan bendera Pataka dari Satpol PP Kota Batu kepada Satpol PP Kabupaten Jombang berlangsung sakral. Upacara semakin khidmat tatkala Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo M.M membacakan Ripta Prasasti.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyampaikan Kirab Pataka ini adalah kesempatan untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur serta mengobarkan semangat gotong royong dan persatuan demi membangun daerah. Hal ini sejalan dengan tema hari jadi Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yakni, “Jatim Bersatu, Bersama Untuk Maju”.
Adapun Pataka Jer Basuki Mawa Beya adalah simbol semangat dan tekad luhur perjuangan rakyat Jawa Timur dalam meraih kemajuan dan kesejahteraan.
“Semangat ‘Jer Basuki Mawa Beya’ yang berarti “segala sesuatu yang berharga membutuhkan pengorbanan” hendaknya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berkontribusi membangun Jawa Timur yang lebih baik.
Tentunya, hal ini membutuhkan kerja keras dan kerjasama yang solid, baik antar kabupaten/kota maupun antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Oleh sebab itu, sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan berbagai instansi harus terus ditingkatkan,” jelas Pj Bupati Teguh Narutomo M.M.
Dalam bulan menuju Pilkada serentak ini, Pj Bupati Teguh Narutomo M.M., juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan pilihan hendaknya tidak melunturkan rasa persaudaraan kita sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu tujuan membangun Jawa Timur yang lebih maju.
“Komitmen kita membangun Jawa Timur tidak boleh berhenti sampai di sini. Doa kami, semoga perjalanan kirab ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses sampai ke Kabupaten Nganjuk,” tutup Pj Bupati Teguh Narutomo M.M.
Usai Upacara Serah Terima Pataka, pasukan kirab Pataka istirahat sejenak untuk kemudian dilepas kembali oleh Pj Bupati Teguh Narutomo menuju Kabupaten selanjutnya yaitu Nganjuk.
Sebagai informasi, kirab Pataka ini merupakan wujud semangat dan komitmen dari Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat serta Pemadam Kebakaran di Jawa Timur, yang menjadi garda terdepan menjaga dan melindungi masyarakat Jawa Timur dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dalam momen PILKADA, SIAP dan SIGAP. Semangat tersebut ditularkan kepada seluruh warga Jatim dengan penyelenggaraan kirab Pataka selama 28 hari dan menempuh jarak 2001 km.
Selama kirab, pasukan mengibarkan sembilan Pataka atau panji-panji kebanggaan. Sembilan bendera kebanggaan tersebut antara lain Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jawa Timur, Pataka Lambang Kabupaten Jombang, Pataka Logo Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pataka Praja Wibawa Satuan Polisi Pamong Praja, Pataka Satuan Pelindung Masyarakat, Pataka Yudha Brama Jaya Pemadam Kebakaran, Pataka Lambang KPU, dan Pataka lambang Bawaslu. *ryan
+ There are no comments
Add yours