Dorong Investasi, Jombang Fest 2024 Hadirkan Seminar Transformasi Ekonomi Melalui Investasi Berkelanjutan

4 min read

Jombang – suaraharianpagi.id

Jombang merupakan wilayah yang kaya akan potensi alam dan sumber daya manusianya. Hal ini menjadikan Jombang sebagai kawasan yang menggiurkan untuk para investor. Meningkatkan investasi di Kota Santri ini adalah cita-cita Pemkab Jombang. Guna mencapai cita-cita tersebut, Pemkab Jombang menghadirkan Seminar Transformasi Ekonomi Melalui Investasi Berkelanjutan pada Rabu (16/10) di Alun-Alun Jombang.

Hadir dalam kegiatan ini, Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, para OPD lingkup Pemkab Jombang Pemkab Jombang. Adapun narasumber dalam kegiatan ini Tenaga Ahli DPMPTSP Jombang Dr. Hafidh Leviyanto, ST, M.M, M.AP dan Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Direktorat Pengembangan Potensi Amin Hamdi.

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wignyo Handoko Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada para undangan dan semua pihak yang telah berperan serta dalam terselenggaranya kegiatan seminar penanaman modal dalam Gelar Potensi Investasi Jombang yang mengangkat tema “Transformasi Ekonomi Melalui Investasi Berkelanjutan”. Tema ini bertujuan untuk memfokuskan investasi pada proyek-proyek ramah lingkungan, yang mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

“Kami ingin mendorong strategi bisnis yang mengurangi emisi karbon, mengoptimalkan rantai pasokan, dan mendukung sirkularitas produk. Beberapa contoh konkret yang dapat diambil adalah investasi dalam energi terbarukan dan investasi dalam teknologi ramah lingkungan,” jelas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.

Seminar ini diharapkan menjadi ajang untuk dapat saling berdiskusi dan berbagi informasi, berinteraksi dan berkomunikasi untuk menciptakan jaringan bisnis baru dalam rangka pengembangan usaha atau membuka bisnis baru. Seperti yang kita tahu, membangun komunikasi antar pelaku usaha dan stakeholder harus dilaksanakan untuk mencapai kemajuan suatu kegiatan usaha.

Acara seminar dalam rangkaian kegiatan GPIJ Jombang Fest 2024 ini juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan permasalahan dan mendapatkan informasi terkait kebijakan pemerintah daerah, khususnya kebijakan kemudahan berinvestasi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan investasi.

“Kita semua memahami bahwa investasi merupakan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, daerah, dan desa. Keberadaan usaha bisnis akan berdampak positif terhadap menggeliatnya perekonomian masyarakat di sekitar, mulai dari penyerapan tenaga kerja, warung makanan, transportasi lokal, dan lain sebagainya,” jelas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.

Kabupaten Jombang juga memiliki potensi besar dalam menggaet investor. Hal ini didukung dengan posisi strategis Jombang sebagai wilayah penyangga dari kawasan surabaya dan sekitarnya, animo yang tinggi untuk berinvestasi, serta ketersediaan sumber daya manusia dan sumber air yang melimpah.

“Oleh karenanya, kami ingin menjawab kebingungan para calon investor yang ingin berinvestasi, tentang siapa yang harus ditemui dan seperti apa roadmap-nya. Dalam hal ini, kami menugaskan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Jombang sebagai pintu masuk bagi para investor, sebagaimana dinas ini ada di setiap kabupaten/kota lainnya untuk membantu, mengawal, dan mengarahkan para investor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga hal ini dapat meminimalisir atau menghindari peran makelar yang dapat merugikan semua pihak,” jelasnya.

Pemkab Jombang berkomitmen, melalui OPD teknis terkait, untuk meningkatkan layanan kemudahan perizinan bagi calon pelaku usaha atau investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Jombang. Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Jombang yang terintegrasi telah terbentuk. MPP ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha dalam mengurus perizinan tanpa berbelit-belit, yang biasanya memerlukan waktu cukup lama dan biaya mahal.

“Di MPP ini, pengurusannya cukup dilakukan di satu tempat dengan biaya yang terjangkau, bahkan ada yang gratis tanpa dipungut biaya. Kami juga telah membentuk Tim Percepatan Investasi bekerja sama dengan Institusi Kejaksaan Negeri Jombang dan Kepolisian Resor Jombang.

Pemerintah Kabupaten Jombang, dalam rangka menarik investor untuk menanamkan modalnya, juga telah meningkatkan pembangunan infrastruktur penunjang menuju kawasan industri maupun kawasan peruntukan industri. Kami telah merevisi dan menetapkan peraturan daerah Kabupaten Jombang nomor 10 Tahun 2021 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang Tahun 2021–2041, Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Pemberian Insentif Dan Kemudahan Investasi, serta menetapkan Peraturan Bupati Tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Tahun 2022–2025″, paparnya.

“Kami juga menyediakan informasi dokumen peta potensi dan peluang investasi Kabupaten Jombang. Lebih lengkapnya nanti akan disampaikan oleh beberapa narasumber yang lebih kompeten di bidangnya,” jelas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo,

Harapan dari seminar ini adalah dapat mengidentifikasi potensi daerah, menarik minat investor, meningkatkan daya saing daerah, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, dan menyediakan informasi terkait kebijakan pemerintah. *ryan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours