Foto: Truk gandeng yang menabrak pembatas jembatan.(dokumen Polsek)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (10/9) sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebuah truk gandeng dengan nomor polisi S 8009 UU, yang dikemudikan oleh Wartono (68), warga Desa Ngelowetan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, menabrak pembatas jembatan setelah melakukan pengereman mendadak.
Berdasarkan laporan dari Polsek Pungging, kejadian bermula ketika truk gandeng tersebut melaju dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di jembatan panjang Desa Ngrame, ada pengendara sepeda motor yang terjatuh di depan truk.
Pengemudi truk melakukan pengereman mendadak untuk menghindari kecelakaan dengan pengendara sepeda motor tersebut, namun akibatnya gandengan truk oleng dan menabrak pembatas jembatan di sebelah kanan. Beruntung, truk saat itu tidak membawa muatan.
Dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Saksi mata di lokasi, Rondasih (37), warga Desa Selokerto, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, mengonfirmasi bahwa truk hanya menabrak pembatas jembatan tanpa menimbulkan kerusakan besar pada kendaraan lain atau infrastruktur sekitar.
Kapolsek Pungging, IPTU Selimat, S.H., M.H., mengatakan, kerugian material yang dialami akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 5 juta, termasuk kerusakan pada pembatas jembatan dan truk.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan lima juta rupiah,” ungkapnya lewat WhatsApp.
Polisi segera merespon kejadian ini dengan melakukan beberapa tindakan setelah menerima laporan dari warga dengan mendatangi TKP, membantu evakuasi dengan menggunakan mobil derek.
Kapolsek Pungging, IPTU Selimat, mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu berhati-hati, terutama di area jembatan yang sempit dan padat kendaraan, guna menghindari kecelakaan serupa.*sw
+ There are no comments
Add yours