Foto : Sekjen. Komnas PA Jatim, Jaka Prima di kantornya.(suaraharianpagi.id/SW)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur, Jaka Prima, S.H., M.H., M.Pd., mengapresiasi para alumni SMAN 4 Kota Pasuruan yang memberikan hadiah umroh kepada siswa korban perundungan di sekolah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap korban yang mengalami trauma berat akibat bullying hingga harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Jaka mengaku prihatin dengan kasus perundungan yang sempat viral itu.
Bersama rekan-rekan alumni, ia mendatangi rumah korban dan menyerahkan hadiah umroh untuk korban beserta ibunya pada Selasa (3/9).
“Kami mewakili Ketua dan seluruh jajaran pengurus Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para alumni SMAN 4 Kota Pasuruan angkatan 1995 yang turut membantu proses pemulihan psikis korban dengan memberikan hadiah ibadah umroh,” ungkap Jaka kepada suaraharianpagi.id, Rabu (4/9).
Korban, yang berinisial NS, mengalami depresi berat setelah menjadi sasaran perundungan di sekolahnya, hingga harus menjalani perawatan intensif di RSJ.
Meskipun saat ini NS telah kembali ke rumah, ia masih harus menjalani kontrol rutin ke rumah sakit setiap minggu untuk memantau kondisinya.
Ketua Alumni SMAN 4 Kota Pasuruan tahun 1995, Decky Tjahyono Triyoga, menyatakan keprihatinannya atas insiden ini dan berharap agar kasus perundungan seperti ini tidak terulang kembali.
“Ini pelajaran bagi kita semua, seluruh masyarakat, khususnya pihak sekolah, bahwa perundungan atau bullying di mana pun harus segera dihentikan,” tegasnya.
Dengan adanya hadiah umroh ini, diharapkan NS dan ibunya dapat merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang dapat membantu proses pemulihan mental dan emosional korban. *sw
+ There are no comments
Add yours