Polres Tetapkan 5 Tersangka Kasus Tawuran Karnaval di Jombang

2 min read

Foto: Tersangka yang terlibat tawuran pada karnaval diamankan polisi.(dokumen Polres)

Jombang – suaraharianpagi.id

Satreskrim Polres Jombang telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tawuran yang terjadi saat karnaval di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Jombang.

Dari lima tersangka, dua di antaranya adalah orang dewasa, sementara tiga lainnya masih berusia di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mewakili Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, mengungkapkan bahwa kelima tersangka tersebut adalah KDF (26), SK (24), dan tiga anak di bawah umur.

Mereka mengakui terlibat dalam aksi pelemparan batu yang menyebabkan kericuhan dalam acara karnaval tersebut. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang juga terlibat dalam aksi pelemparan.

“Para pelaku tawuran ini akan dijerat dengan Pasal 170 jo 351 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun,” ujar AKP Margono pada Selasa (03/09).

Saat ini, kelima tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Jombang untuk mengungkap motif di balik aksi tawuran ini.

“Kami masih mendalami kasus ini dengan memeriksa para pelaku untuk mengetahui akar masalah yang memicu tawuran saat karnaval berlangsung,” tambahnya.

AKP Margono menegaskan bahwa kepolisian akan selalu mendukung kegiatan masyarakat yang bersifat positif dan bermanfaat, namun akan bertindak tegas jika terjadi kekerasan atau tawuran.

“Kepolisian akan mendukung kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi warga Kabupaten Jombang. Namun, terhadap tindakan kekerasan, kami akan bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku, karena aksi kekerasan tidak hanya membahayakan orang lain, tetapi juga merusak masa depan pelaku,” jelasnya.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan menjaga anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.

“Setiap anak adalah harapan masa depan kita. Jika mereka terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, seperti tawuran, bukan hanya masa depan mereka yang terancam, tetapi juga masa depan bangsa. Mari kita jaga anak-anak kita dengan penuh perhatian agar mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat, bermoral, dan berprestasi,” pungkasnya. *SW/ryan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours