Pilkada Kota Mojokerto 2024: Masyarakat Diimbau Berperan Aktif dalam Menjaga Demokrasi dan Persatuan

2 min read

Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto telah secara resmi menetapkan pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto tahun 2024. Penetapan yang dilakukan pada Minggu (22/9) ini menjadi langkah penting dalam tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diharapkan berjalan demokratis dan aman.

Dalam konteks ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga demokrasi yang sehat.

Ia mengimbau warga Kota Mojokerto untuk lebih aktif dalam memahami visi, misi, dan program kerja pasangan calon. Menurutnya, partisipasi yang cerdas dan bijak dari masyarakat adalah kunci utama dalam menentukan masa depan kota.

“Saya harap masyarakat tidak hanya terpaku pada popularitas, tetapi benar-benar melihat program kerja yang ditawarkan para calon. Pemimpin yang tepat lahir dari pemilih yang cerdas dan kritis,” ujar Ali Kuncoro.

Ia menambahkan bahwa pemahaman mendalam tentang visi dan misi calon akan membawa dampak positif bagi kemajuan Kota Mojokerto di masa depan.

Selain menekankan pentingnya peran aktif dalam pemilihan, Ali Kuncoro juga menyoroti aspek persatuan dan keamanan kota. Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama Pilkada berlangsung.

“Perbedaan dalam pilihan politik adalah hal wajar, tetapi jangan sampai hal ini merusak persatuan yang sudah kita bangun bersama. Kita harus tetap menjunjung tinggi semangat demokrasi dengan cara yang damai dan bersaudara,” tegasnya.

Momentum Pilkada ini, menurut Ali Kuncoro, bukan hanya sekadar ajang politik, melainkan kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan kota. Dengan memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan warga, diharapkan Kota Mojokerto dapat terus berkembang dan makmur.

Di tengah suasana politik yang kian memanas menjelang masa kampanye, Ali Kuncoro berharap agar seluruh proses berjalan tertib dan lancar, tanpa menimbulkan konflik yang dapat merusak harmoni sosial.

“Pemilu adalah pesta demokrasi. Mari kita rayakan dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan,” pungkasnya.

Tahapan berikutnya yang dinantikan adalah masa kampanye, dimana pasangan calon akan memiliki kesempatan untuk menyampaikan program-programnya secara langsung kepada masyarakat.

Melalui kampanye yang sehat dan transparan, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami dan menilai calon-calon pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Kota Mojokerto. *ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours