KPU: Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Pilkada Damai Mojokerto 2024

Foto : Deklarasi kampanye damai di kantor kpu Mojokerto.(suaraharianpagi.id/Desy Permata Sari)

Mojokerto – suaraharianpagi.id

Pilkada Mojokerto 2024 diproyeksikan menjadi ajang kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan kedamaian proses demokrasi di daerah ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto telah menggelar Deklarasi Kampanye Damai di Gedung Pemilu, Kantor KPU Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/9/2024), yang dihadiri oleh para pasangan calon dan pimpinan partai politik setempat.

Dua pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilkada kali ini, yaitu Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si – Sya’dulloh Syarofi (IDOLA) dan Dr. Muhammad Al Barra Lc, M.Hum – dr. Muhammad Rizal Oktavian (MUBAROK), menandatangani deklarasi sebagai komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas selama masa kampanye.

Deklarasi ini tidak hanya dihadiri oleh para calon, tetapi juga disaksikan oleh jajaran Forkompinda Kabupaten Mojokerto, menunjukkan peran penting berbagai lembaga dalam memastikan kelancaran Pilkada.

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, dalam sambutannya menekankan bahwa kesuksesan Pilkada tidak hanya bergantung pada KPU, tetapi juga kerjasama antara berbagai pihak, termasuk Bawaslu, pasangan calon, dan penegak hukum.

“KPU tidak bisa bekerja sendirian. Semua pihak, mulai dari peserta pemilu hingga aparat penegak hukum, harus berkolaborasi untuk memastikan Pilkada ini berjalan aman dan damai,” ujar Afnan.

Dalam suasana kompetitif yang akan berlangsung selama 65 hari masa kampanye, Afnan menekankan pentingnya menjadikan pemilu sebagai ajang unjuk visi-misi dan integritas, bukan tempat untuk menyebar kebencian atau menyerang lawan.

“Pemilu adalah sarana integrasi bangsa. Kami harap kompetisi ini berlangsung sehat, dan kita semua bisa berfokus pada hal-hal positif untuk merebut simpati rakyat,” tambahnya.

Kolaborasi antar lembaga juga dianggap penting untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan, yang menjadi prasyarat suksesnya Pilkada.

Afnan berharap, dengan deklarasi ini, kedua pasangan calon akan mematuhi aturan yang ada dan menjaga suasana tetap kondusif hingga hari pemilihan.

Acara ini juga mencakup beberapa poin penting dalam deklarasi yang telah disepakati, di antaranya menjaga kebersamaan, menghindari ujaran kebencian, serta mempromosikan kampanye positif.

“Poin utama dari deklarasi ini adalah menjaga kebersamaan dan tidak saling menjelekkan, agar kita bisa menciptakan suasana yang damai,” jelas Afnan menutup sambutannya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai lembaga, Pilkada Mojokerto 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan damai, memberikan ruang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka dengan bijak tanpa terpengaruh oleh politik negatif.*ds