Jombang – suaraharianpagi.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang berkomitmen menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur daerah tahun anggaran 2023. Salah satunya proyek rekonstruksi jalan rigid beton ruas Kabuh-Tapen senilai Rp.5,514 milyar yang dilaksanakan oleh PT. Aston Jaya Mix selaku pemenang tender. Proyek tersebut kini hampir selesai.
Perlu diketahui, perbaikan jalan ruas Kabuh-Tapen berubah dari rencana awal. Rencana semula lebar jalan 6 meter, namun akhirnya melebar jadi 9 meter.
Pelebaran tersebut, dikarenakan pembangunan jalan rigid beton ini disesuaikan dengan design kegiatan proyek Kementerian PUPR dari dana Inpres senilai Rp.65,7 milyar untuk ruas Kabuh-Tapen, dan ruas Ploso-Sumberteguh senilai Rp.42,1 milyar.
Sehingga proyek rekonstruksi jalan rigid beton bersumber dari dana APBD 2023 ditindaklanjuti dengan pembuatan addendum (perbaruan kontrak-red), namun dengan volume yang sama. Rinciannya, semula rekonstruksi ruas Kabuh-Tapen sepanjang 1.300 meter dengan lebar 6 meter. Kemudian berubah. Ukuran panjang jalan menyusut menjadi 1.005 meter, namun ukuran jalan lebih lebar menjadi 9 meter.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, penyesuaian panjang dan lebar jalan rigid beton ruas Kabuh-Tapen tidak merubah nilai proyek. Atau dengan kata lain, volume proyek tetap seperti semula.
Sesuai dengan addendum, pengerjaan proyek rekonstruksi Kabuh-Tapen berlangsung mulai 3 Mei hingga 13 September 2023. Semua tahapan pelaksanaan proyek on schedule ya, papar Bayu, kamis pagi (07/09) di ruang kerjanya.
Bayu menambahkan, Dinas PUPR Jombang melalui Bidang Bina Marga sudah menyelesaikan 93% progres pekerjaan proyek rekonstruksi jalan rigid beton ruas Kabuh-Tapen. Rekonstruksi jalan tersebut dimulai dari titik nol di Pasar Tapen hingga Dusun Mabul, Desa Sidokaton Kecamatan Kudu. Sisanya 7% hanya pengerjaan oprit atau finishing untuk pengerjaan transisi dari jalan cor beton ke existing yang lain, agar kuat dan tidak longsor.
Saat ini proyek fisik hanya tinggal finishing di titik sambungan antara beton dengan jalan aspal di titik pertemuan perempatan dan bahu jalan atau pemadatan urugan tanah di kanan-kiri jalan, rinci mantan Kabid Sumber Daya Air dan Sekdin PUPR Jombang ini.
Sementara itu, jelas Bayu, pihak Kementerian PUPR melaksanakan proyek pembangunan jalan mulai dari titik awal di simpang empat Kabuh hingga di bagian ujung di Desa Kauman kecamatan Kabuh, seluruhnya juga menggunakan konstruksi rigid beton.
Khusus proyek Kementerian PUPR, kami hanya sebatas membantu menyiapkan lahan. Termasuk Utilities. Bukan fisik, imbuh alumnus S-2 Manajemen Konstruksi ini.
Terkait proyek rekonstruksi jalan rigid beton ruas Kabuh-Tapen yang dikerjakan dinas PUPR Jombang maupun Kementerian PUPR ditargetkan tuntas akhir tahun 2023. Kedua pekerjaan proyek ini akan bertemu di perbatasan Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu dan Desa Kauman, Kecamatan Kabuh.
Semoga jalan rigid beton ruas Kabuh-Tapen, nantinya bisa bermanfaat menjadi jalur ekonomi bagi masyarakat wilayah Utara Brantas dan kalangan industri di wilayah industri Kabuh dan Ploso. Karena ruas jalan rigid beton Kabuh-Tapen selebar 9 meter akan semulus jalan tol, pungkasnya. *ryan