Mojokerto – suaraharianpagi.id
Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., meninjau pelaksanaan TMMD Reguler Ke-121 TA 2024 di Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (08/08).
Kunjungan langsung Danpusterad ini merupakan bagian dari kegiatan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan TMMD Reguler Ke-121 yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Kedatangan Danpusterad disambut oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi bersama Dandim 0815/Mojokerto selaku Dansatgas TMMD 121 Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., bersama jajaran Forkopimda di Rumah Dinas Bupati Mojokerto, Griya Wira Praja (Pringgitan), dilanjutkan menuju Balai Desa Bandung Kecamatan Gedeg.
Awal kegiatan, dihadapan Ketua Tim Wasev dan tamu undangan, Dansatgas TMMD Ke-121 Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., menyampaikan paparannya, menjelaskan capaian target dari sasaran fisik dan non fisik serta progres awal hingga kondisi terkini yang sedang berjalan.
Didampingi Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, dan Kabag Komsos Subditbin Komsos dan Bhakti TNI Sdirter Pusterad Mayor Inf Endra Eko Fitrianto, S.H., M.Sc., Jendral Bintang Tiga selaku Ketua Tim Wasev TMMD, mengapresiasi positif kegiatan TMMD Reguler Ke-121 Mojokerto.
Saat ditemui awak media, Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., menjelaskan, TMMD bertujuan mewujudkan Kemanunggalan TNI- Rakyat.
“Kekuatan TNI itu ada di rakyat, ibarat ikan dengan air yang tidak dapat dipisahkan, dengan komposisi prajurit TNI sekitar 500.000 orang, untuk menjaga 17 ribu pulau itu tentunya sangat kurang, namun dengan adanya kemanunggalan bila ada ancaman terhadap negara, kita dapat melaksanakan perang semesta, jika dari sekarang kita sudah membangun interaksi yang kuat dengan masyarakat maka tentunya wilayah kita akan terjaga”, ujarnya.
Danpusterad melanjutkan, TMMD merupakan program Bakti dari tentara (TNI) kepada masyarakat sekaligus untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah.
“Melalui proses bottom up yang dilakukan Kodim bersama pemerintah daerah sejak awal, sasaran yang dijadikan target TMMD merupakan sasaran vital untuk kepentingan masyarakat, seperti yang kita tinjau hari ini seperti jalan lingkungan, mushola, rehab ruang perpustakaan dan jambanisasi”, lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., berharap, masyarakat Desa Bandung bisa memelihara fasilitas yang sudah dibangun dalam program TMMD ini, dijaga dan dipelihara sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama terutama sumur bor dan jalan lingkungan desa.
Pantauan di lokasi, usai menerima paparan Dansatgas TMMD, Danpusterad bersama rombongan langsung mengecek sasaran fisik. Sasaran fisik Rabat Beton Jalan Lingkungan Dusun Ngudi Lor menjadi sasaran pertama peninjauan, kemudian berlanjut mengecek sasaran fisik jambanisasi milik Pak Sulewarno, sasaran fisik tambahan sumur bor, dan Mushola Waqaf Al Barokah.
Tampak hadir dalam kegiatan, Bupati Mojokerto diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Mojokerto H. Bambang Purwanto, S.H., M.H., Kajari Kabupaten Mojokerto diwakili Kasi Intel Kejari Kabupaten Mojokerto Lilik Dwi Prasetyo, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, S.H., M.H., Kapolres Mojokerto diwakili Kapolsek Trowulan Kompol Margo Sukwandi, S.H., Kasdim 0815 Mayor Arh GN Putu Ardana, S.S., Ka Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Yudha Akbar Prabowo, S.E., M.M., Camat Gedeg Taufiqurrohman, S.STP., M.M., Pgs. Danramil Gedeg Lettu Inf Suwandi, Para Perwira Staf Kodim 0815, Kades Bandung Qomari Arifin serta awak media. *arp/ds
+ There are no comments
Add yours