Jombang – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Jombang terus berkomitmen dan berupaya mewujudkan Zero Stunting. Dalam rangka meningkatkan penguatan percepatan penurunan angka stunting, Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., CRGP., CGCAE., CFrA., melakukan kunjungan ke Balai Desa Bandung, Kecamatan Diwek, pada Kamis (29/8) siang.
Hadir pada pertemuan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Purwanto MKP, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dr Hexawan Tjahja Widada, MKP, Camat dan Forkopimcam Kecamatan Diwek, Ketua TP PKK Desa se-kecamatan Diwek, PLKB Kecamatan Diwek, Bidan Desa serta seluruh kader Kecamatan Diwek.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagaimana amanah, pengendalian kasus stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat harus turut memberikan kontribusi terhadap upaya percepatan penurunan stunting.
Menurutnya keberhasilan upaya percepatan penurunan stunting dapat dicapai melalui implementasi posyandu Integrasi Lintas Program (ILP) dengan penguatan upaya promotif dan preventif berdasarkan siklus hidup sedini mungkin.
Hal ini bertujuan agar intervensi yang diberikan tidak terlambat. Selain itu, keakuratan dan keterpaduan data dalam sistem pelaporan sangat penting, agar tidak ada kekeliruan dalam analisis data dan permasalahan yang menjadi dasar perencanaan intervensi.
Dengan data yang akurat, akan dapat merencanakan program dan kegiatan yang lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga upaya penurunan stunting dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat hingga ditingkat RW-RT, Dasawisma, keluarga untuk berperan serta, peduli dengan tetangga dilingkungan sekitarnya, tetangga kanan kirinya, karena saudara yang lebih mengetahui kondisi kesehatan warga sekitar, kondisi tumbuh kembang anak balita disekitarnya”, tutur Pj Bupati Jombang Narutomo kepada para kader yang hadir.
Pada pertemuan tersebut, Pj Bupati Jombang yang baru sebulan lebih memimpin Kabupaten Jombang ini menjelaskan step by step gerakan yang harus dilaksanakan didalam upaya menurunkan kasus Stunting.
“Yang pertama clear-kan data base mulai dari Kabupaten, Kecamatan, Puskesmas hingga di tingkat RW, RT sampai ditingkat keluarga. Semua semangatnya harus sama untuk menyehatkan keluarganya. Hal ini dibutuhkan kepedulian tetangga dan kader kanan kirinya. Karena Mas Mbak yang lebih tahu. Semua bergerak, clear-kan datanya sesuai fakta, petakan programnya juga pembagian tugasnya terbagi habis secara berjenjang sesuai keahliannya. Dan jalankan secara benar dalam satu kesatuan, sebagaimana filosofi sapu lidi. Apapun permasalahannya jika kita bersatu, berkolaborasi, akan dapat kita selesaikan. Semua pihak harus paham tugas fungsinya”, tandasnya.
“Insyaallah jika gerakan ini dilakukan bersama sama secara benar, Jombang akan zero Stunting. Mari kita kawal bersama, lingkungan kita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Semoga gerakan yang Bapak/Ibu lakukan ini menjadi amal jariyah”, pungkas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. *ryan
+ There are no comments
Add yours