KORMI Jatim Hidupkan Kembali Olahraga Tradisional di Ponpes Amanatul Ummah

2 min read

Foto : Khofifah Indar Parawansa bersama Gus Barra dalam acara Kormi goes to pesantren.(suaraharianpagi.id/sw)

Mojokerto, suaraharianpagi.id  

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan lomba olahraga tradisional di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (18/8).

Acara tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali dan melestarikan olahraga tradisional yang semakin terpinggirkan di era modern ini. Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Bappeda Jawa Timur M. Yasin, Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur Moh Ali Kuncoro, serta Ketua KORMI Jawa Timur Dr. Hudiyono, M.Si.

Dalam sambutannya, Dr. Hudiyono menyampaikan apresiasinya kepada pihak Ponpes Amanatul Ummah, khususnya KH Asep Syaifudin Chalim dan Gus Barra, yang telah menyediakan tempat untuk menyelenggarakan acara ini.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi komunitas olahraga masyarakat di Jawa Timur untuk menjaga dan melestarikan olahraga tradisional. Hari ini, kami menggelar berbagai perlombaan seperti klompen, terompah, lari balok, egrang, dan panahan. Santri Amanatul Ummah menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dalam mengikuti perlombaan ini,” ujar Hudiyono.

Muhammad Al Barra, yang mewakili Ponpes Amanatul Ummah, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan KORMI.

Foto : Khofifah dan Gus Barra saat menyapa para santri pondok pesantren Amanatul Ummah.(suaraharianpagi.id/sw)

“Alhamdulillah, Pondok Pesantren Amanatul Ummah diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan olahraga-olahraga tradisional. Kami sangat ingin membudayakan kembali olahraga-olahraga ini yang sudah hampir terlupakan,” ungkap Gus Barra, putra KH Asep Syaifudin Chalim.

Ia juga menambahkan bahwa di tengah gempuran era digitalisasi, keberadaan olahraga tradisional semakin terpinggirkan. “Insya Allah, dengan semangat ‘KORMI Goes to Pesantren’, kita akan membudayakan kembali olahraga tradisional. Ini sangat bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk generasi muda ke depannya,” tegasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan harapannya agar kegiatan KORMI di Ponpes Amanatul Ummah ini berjalan lancar, sukses, dan membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

“Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Di HUT RI ini, mari kita semarakkan dengan berbagai perayaan dan lantunan lagu-lagu perjuangan 17 Agustus,” ajaknya kepada ribuan santri yang hadir.

Dengan adanya acara ini, diharapkan olahraga tradisional dapat kembali dikenal dan dicintai oleh generasi muda, serta terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya bangsa.*sw

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours