HUT RI ke-79: 503 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto Dapatkan Remisi Umum

Foto : Pj Walikota Mojokerto menyerahkan remisi umum kepada narapidana lapas mojokerto.(dokumen lapas)

Mojokerto – suaraharianpagi.id

Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sebanyak 503 warga binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto mendapatkan remisi umum.

Remisi ini diberikan kepada para narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif, seperti telah menjalani setidaknya enam bulan masa pidana dan memiliki kekuatan hukum tetap.

Total sebanyak 493 orang menerima Remisi Umum I, sedangkan 10 orang lainnya mendapatkan Remisi Umum II, dengan tujuh di antaranya langsung dinyatakan bebas.

Jumlah penghuni Lapas Kelas IIB Mojokerto pada 17 Agustus 2024 mencapai 969 orang, terdiri dari 395 tahanan dan 574 narapidana.

Namun, ada 71 narapidana yang belum bisa menerima remisi karena belum memenuhi syarat minimal enam bulan masa pidana, sehingga total 466 orang (terdiri dari 395 tahanan dan 71 narapidana baru) belum dapat menerima remisi umum pada tahun ini.

Penyerahan remisi dilakukan dalam rangkaian Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Lapangan Gelora Ahmad Yani pada Sabtu pagi (17/08).

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, bersama Kepala Lapas Mojokerto, Nugroho Dwiwahyu Ananto, secara simbolis menyerahkan remisi kepada perwakilan narapidana.

Suasana haru dan bahagia tampak di antara para penerima remisi, terutama bagi tujuh orang yang langsung bebas.

Mereka menyampaikan rasa syukur kepada negara dan pihak Lapas Mojokerto yang telah memberikan pembinaan selama menjalani masa pidana.

Kasi Binadik Lapas Mojokerto, Hengki Giantoro, mengungkapkan kebahagiaannya atas persetujuan remisi untuk seluruh warga binaan yang diusulkan.

“Alhamdulillah, dari 503 yang kami usulkan, semuanya disetujui untuk mendapatkan remisi. Saya ucapkan selamat kepada warga binaan yang mendapatkan remisi, semoga ini bisa menjadi motivasi untuk mengikuti program pembinaan dengan baik,” ujarnya.

Dengan remisi ini, diharapkan para warga binaan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri dan lebih giat dalam mengikuti program pembinaan. *sw