Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sebanyak 13 partai politik (Parpol) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dan dr. Rizal (Mubarok) pada Pilkada serentak 2024 di Aula Kampus KH Abdul Chalim, lantai 3, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (4/8).
Acara ini dihadiri oleh seluruh kader partai pendukung mulai dari tingkat ranting hingga pimpinan cabang dan daerah. Dari 13 partai politik pendukung, tujuh di antaranya merupakan partai non parlemen, yaitu Partai PSI, Partai HANURA, Partai UMMAT, Partai GARUDA, Partai GELORA, Partai PBB, dan Partai PKN. Sementara enam partai lainnya yang berada di parlemen adalah Partai GERINDRA, Partai PAN, Partai DEMOKRAT, Partai NASDEM, Partai PPP, dan Partai PERINDO.
Dalam sambutannya, Kiai Asep menyatakan bahwa partai-partai lainnya bukan berarti tidak bergabung dengan mereka, tetapi ada lima partai yang belum bergabung. Ia juga menambahkan bahwa setelah pendaftaran, akan ada deklarasi lanjutan yang rencananya digelar di Lapangan Besar (Lapber) Amanatul Ummah.
Menurut Kiai Asep, memenangkan Mojokerto sama dengan memerdekakan Indonesia, karena menurutnya Mojokerto belum merdeka.
“Wartawan jangan diancam, tidak boleh memberitakan kecuali beritanya Bupati Ikfina, itu menunjukkan bukan bupati yang adil. Ini yang harus kita perjuangkan bersama-sama, tidak boleh ada ketidakadilan. Mojokerto harus menjadi kabupaten yang maju, adil, dan makmur,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menyuarakan keadilan, kemakmuran, dan kemajuan. Wartawan harus berani memberitakan yang sama karena itu tugas mereka.
“Itu menunjukkan ketidakadilan, hanya menyuarakan apa yang diinginkan oleh Bupati Ikfina saja. Anggaran bukan untuk itu, anggaran untuk menyuarakan kebenaran,” pungkasnya.
Sementara itu, bakal calon Bupati Mojokerto, Gus Barra, mengatakan bahwa komunikasi dengan partai lain seperti PDIP tetap terjalin dengan baik, dan banyak kader serta simpatisan PDIP yang mendukung pencalonannya.
“Seperti akar rumput untuk partai PDIP, banyak kader dan simpatisan yang mendukung kita dalam pencalonan bupati Mojokerto,” tuturnya.
Gus Barra belum mengungkapkan visi dan misinya secara rinci, namun ia menekankan keinginannya untuk membawa kemakmuran di Mojokerto dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi yang adil untuk semua rakyat Mojokerto.
“Untuk wakil bupati, kami memilih dr. Rizal. Kami memilih sosok yang punya rekam jejak yang bagus dan profesional,” tambahnya.
Dr. Rizal adalah putra dari mantan Bupati Mojokerto Ahmadi. Setiap hari Minggu, dr. Rizal membuka praktek dokter gratis di Trawas, Mojokerto untuk semua masyarakat yang ingin berobat. *Sya/ds
+ There are no comments
Add yours