Bagian mesin mobil telah dimodifikasi sedemikian rupa menyesuaikan sumber tenaga yang digunakan yaitu listrik
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tamansiswa Mojokerto berhasil mengkonversikan mesin kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan yang digerakkan listrik.
Agenda peluncuran kendaraan konversi tersebut mengusung judul “Konversi Mobil dan Sepeda Motor Listrik, Langkah Tamansiswa Menjaga Bumi Majapahit” digelar di SMK Tamansiswa Kota Mojokerto, Wates Kecamatan Magersari, Selasa (2/7).
Pada kesempatan tersebut, SMK Tamansiswa memperkenalkan sejumlah jenis kendaraan yang berhasil dikonversi menjadi bertenaga listrik. Antara lain yaitu, mobil listrik, viar listrik, dan motor listrik.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menghadiri agenda tersebut. Mewakili Pj Wali kota Moh Ali Kuncoro, Ruby mengungkapkan jika pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan para siswa dan tenaga pendidik SMK Tamansiswa.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Ruby Hartoyo saat mencoba mengendarai mobil listrik yang diluncurkan SMK Tamansiswa Mojokerto
“Ini (konversi) menjadi salah satu solusi yang efektif dalam mengurangi polusi udara dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya membacakan sambutan Pj Wali kota.
Sebagaimana diketahui, belakangan polusi udara yang diakibatkan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil yang dipakai kendaraan bermotor semakin mengkhawatirkan. Gas residu hasil proses pembakaran tersebut berkontribusi dalam meningkatnya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim.
Selain itu, polusi udara berdampak langsung pada penurunan kualitas udara di sekitar masyarakat. Sehingga, makin marak kasus gangguan kesehatan berupa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diderita masyarakat, terutama di kota-kota besar.
“Ini adalah langkah nyata dalam mendukung program pemerintah pusat maupun agenda global untuk mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambah sosok yang juga Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Tiga jenis kendaraan konversi listrik yang diluncurkan SMK Tamansiswa, yaitu sepeda motor, sepeda viar, dan mobil
Proyek ini berjalan dibawah binaan Ki Prof. Drs. Pardimin, M.Pd., Ph.D yang juga Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Serta bekerjasama dengan PT. Brajakara Teknologi Media yang merupakan industri yang menaungi langsung IMEV (Indo Motor Electric Vehicle).
Kolaborasi in tentu saja menjadi suatu terobosan bagi SMK Tamansiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi bidang konversi motor dan mobil listrik, sekaligus mendukung percepatan program pemerintah dalam bidang tersebut. *ds
+ There are no comments
Add yours