LBH Djawa Dwipa Gelar Diskusi Kerakyatan Bersama Gus Dulloh

2 min read

Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id

Ketua LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda Hadi Purwanto, ST. SH gelar acara Silaturahmi dan Diskusi Kerakyatan dengan rekan-rekan jurnalis, relawan dan aktivis serta masyarakat di kantor LBH Djawa Dwipa Jalan Banjarsari No. 59 Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Minggu, (30/06).

Guna mendorong terwujudnya pemerintahan Kabupaten Mojokerto sesuai dengan amanah dan harapan masyarakat, Diskusi kerakyatan ini digelar bersama Gus Dulloh sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto.

Hadi Purwanto menegaskan, acara silaturahmi dan diskusi kerakyatan ini tidak ada unsur kepentingan politik apapun. Pihaknya mempersilahkan siapapun para pemimpin atau bakal calon pemimpin Kabupaten Mojokerto untuk mengadakan diskusi kerakyatan.

“Kami menaruh harapan penuh kepada setiap calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto untuk niat dan berkomitmen penuh apabila ditakdirkan terpilih akan senantiasa benar-benar menjaga amanah masyarakat serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” harap Hadi Purwanto.

Lebih lanjut, hadi berharap setiap calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto untuk niat dan berkomitmen penuh dalam Pilkada nanti dilaksanakan dengan santun, damai dan tidak ada yang namanya politik uang.

“Terima kasih atas kehadiran Gus Dulloh, jurnalis, relawan, aktivis, dan masyarakat Dusun Banjarsari. Semoga acara ini membawa keberkahan bagi kita semua,” pesannya.

Dalam diskusi ini, Hadi Purwanto menanyakan bagaimana sikap Gus Dulloh jika nanti saat mendampingi Bupati Ikfina memimpin Mojokerto 2025-2030 ternyata ada kebijakan yang melanggar peraturan.
Menanggapi hal tersebut, Gus Dulloh menyatakan ia akan berdiskusi dengan bu Ikfina dan mencari solusi.

“Ijinkan saya mempelajari itu. Saya tak belajar dulu, mana yang benar melanggar, sepertinya melanggar, dan terkesan melanggar. Setelah itu pasti saya salahkan dan saya berikan solusi kepada bu Ikfina,” jelas Gus Dulloh.

“Yang paling realistis, bantu saya untuk menata. Yang saya dengar dari mas Hadi sudah saya tangkap. Saya butuh bantuan pengawas yang jeli seperti mas Hadi ini,” tambah Gus Dulloh. *ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours