KPU Kabupaten Mojokerto Sosialisasikan Peraturan Baru untuk Pilkada 2024

Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar sosialisasi Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan Kepala Daerah. Acara ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, di Aston Mojokerto Hotel and Conference Center, dengan tujuan untuk menyukseskan Pilkada Kabupaten Mojokerto agar berlangsung aman, nyaman, dan kondusif. Selasa (16/7) siang.

Afnan Hidayat mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada. “Kami berharap agar semua menjalankan tugasnya masing-masing sesuai peraturan yang ada. Kami KPU Kabupaten Mojokerto menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawasan, dan Media sebagai penyeimbang,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa jika semua pihak bekerja sesuai dengan peran masing-masing, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Mojokerto akan berjalan dengan aman dan kondusif.

Afnan juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024, mengingat pada tahun 2020, Kabupaten Mojokerto menduduki peringkat ketiga sebagai daerah dengan indeks kerawanan tinggi dalam pemilihan kepala daerah se-Indonesia. “Untuk tahun 2024, indeks kerawanan masih belum dirilis, kemungkinan akhir Agustus ini baru dirilis. Pihaknya berharap semoga Kabupaten Mojokerto tidak menempati urutan yang rawan,” tambahnya.

Dalam sejarah Pilkada Kabupaten Mojokerto, dinamika pemilihan selalu tinggi. Mulai dari Pilkada 2010 yang diwarnai insiden pembakaran, Pilkada 2015 dengan aksi penjegalan calon, hingga Pilkada 2020 dengan insiden coret-coret baliho calon. Afnan berharap Pilkada 2024 bisa berlangsung lebih damai tanpa insiden serupa.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, yang juga hadir dalam acara tersebut, meminta agar pengiriman surat suara dapat dilakukan tepat waktu untuk menghindari kendala logistik. “Selain itu, saya minta tolong sampaikan ke Calon Kepala Daerah untuk siap kalah bukan siap menang saja agar Pilkada bisa berjalan aman dan damai,” katanya. AKBP Ihram juga menyampaikan harapannya agar KPU Kabupaten Mojokerto bisa menyewa ratusan CCTV untuk mengawasi proses perhitungan suara guna mengurangi potensi kecurangan.

Dengan kolaborasi yang baik antara KPU, Bawaslu, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024 dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan kondusif. *ds