Ki Purwa Heritage Festival 2024 Rekor Terlama di Jombang

3 min read

Jombang – suaraharianpagi.id

Ki Purwa Heritage Festival 2024 yang diadakan di Desa Jatiduwur, Kesamben, Jombang, menjadi kegiatan festival terlama, dan pertama dalam sejarah Kabupaten Jombang.

Acara yang digelar sejak 5 – 14 Juli 2024, ini juga memegang rekor dengan partisipasi terbanyak peserta, dan satu-satunya acara yang digelar di tingkat desa dikemas apik, dàn mendapat apresiasi langsung dari Menteri Parekraf RI, Sandiaga S Uno.

Ketua pelaksana KPHF 2024, Isma Hakim Rahmat biasa disapa Mas Hakim, menegaskan bahwa KPHF 2024 digelar dalam rangka mengikis habitual anak-anak terhadap gadget untuk melestarikan budaya leluhur, mendongkrak ekonomi desa serta menjadikan destinasi wisata budaya di desa.

Di dalam KPHF 2024 merajut seniman se Jombang untuk bersatu, sengkuyung, pentas dalam satu venue bergiliran.
Mereka ada dari sanggar tari Ploso, Jogoroto, Mojowarno, Tembelang, Jombang, Kesamben dan sejumlah kesenian dari daerah lain.

Rangkaian KPHF 2024 I, 5 – 14 Juli 2024, berisi pembukaan oleh Pj Gubernur secara tertulis, flashmob tarian Kelono massal,

flashmob tarian Topeng massal, pagelaran fragmen Wayang Topeng judul Tiyasing Utomo, musik akustik, musisi jalanan, hadrah banjari, kentrung, topeng sandur, peragaan busana, sarasehan budaya, kirab tradisi ritual topeng, gebyakan hingga musisi dangdut dan musik pop.

Acara ini didukung Kemenparekraf RI,
Pemprov Jatim, Pemkab Jombang, Budayawan, PWI Jatim, Beritabangsa.id, blok-a.com, dan sejumlah pihak lain termasuk Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN).

Berikut
Rangkaian Acara yang sukses digelar :

Tanggal 5 Juli, pembukaan oleh Pj Gubernur Jatim dibacakan Kabid Cagar Budaya Dispbudpar Jatim,
malamnya, fragmen siswa sanggar setempat, tarian kelono, tari remo boletan dan tarian bapang.

Tanggal 6 Juli, flashmob tari kelono massal feat IJ Art Production. Malamnya disusul ritual kirab ruwatan dan gebyakan.

Tanggal 7, aksi flashmob tarian kreasi topeng massal bersama pelajar MI Nurul Hidayah setempat. Malamnya dihibur musik Samudra Akustik Jombang.

Tanggal 8, khotmil Alquran serentak di 9 musalla dan Masjid. Malamnya, penampilan Kentrung Mbah Badri, Dusun Jatimenok, Desa Rejoso Pinggir, Tembelang, dengan usia pemain tertua 97 tahun.

Tanggal 9 malam, elekton dari musisi Desa Jatiduwur sendiri, yakni Dian Jack, Cs.

Tanggal10, bazaar makanan lawas, diselingi tarian Tandak Kelono, terian Remo, tari Gladen, dari siswa MI dan SDN Jatiduwur, lalu dihibur musisi, Mlingsi Akustik Surabaya.

Tanggal 11 Juli, digeber musik dangdut Orkes Van Java, yang merupakan anggota BPD Jatiduwur, Dedy Cs.

Tanggal 12 , Khotmil Alquran laki-laki, disusul tahlil muslimat dua dusun, ceramah agama kepada Drs Gus Ainnur Rofiq, pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang.

Sebelumnya ditampilkan hadrah Nurul Hidayah dari Desa Pulorejo, Tembelang, dan hadrah Banjari Remas setempat dan Ponpes Sunan Kalijogo.

Tanggal 13 pagi, digelar sarasehan sejarah, muasal Desa Jatiduwur, wayang topeng, antara mitos atau fakta, di era Majapahit atau Singosari.

Malamnya paling heboh. Fashion show peragaan busana Jawa lawas yang dihadiri juri yang mengenakan baju ala Jember Fashion Carnival, dan Guk – Yuk Jombang 2023. *sw/ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours