Diduga Mabuk, Mobil Avanza Tabrak 2 Pengendara Motor

3 min read

kondisi kendaraan terlibat laka

Jombang – suaraharianpagi.id

Terjadi laka lalu lintas yang melibatkan mobil Toyota Avanza dengan sepeda motor matic di Jalan Raya Desa Randuwatang, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, pada Selasa sore (9/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi W 1182 XT yang dikemudikan oleh Sutaji (59), warga Glagah, Lamongan kehilangan kendali saat melaju dari arah barat ke timur.

Diduga, Sutaji mengemudi dalam keadaan mabuk hilang kendali sehingga mobilnya menabrak sepeda motor matic yang dikendarai oleh dr. Viera Aprillia (30), warga Jakarta yang baru satu tahun dinas di RS Hasanah, Mojokerto.

“Saya asli Jakarta, baru satu tahun ini dinas di RS Hasanah Mojokerto. Saya tadi dari Cheil Jedang, mau pulang ke Mojokerto. Saya tidak ingat kejadiannya seperti apa,” ujarnya kepada awak media.

Mobil Sutaji menabrak dr. Viera hingga terseret beberapa meter, kemudian mobil oleng ke kiri dan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Megapro bernomor polisi S 5953 WL yang dikendarai oleh Nur Luki Maulana (16), warga Desa Karangpakis, Kabuh, Jombang, hingga korban terpental ke parit. Mobil bisa berhenti setelah menabrak beton pinggir jalan.

Sopir Avanza, Sutaji, mengaku bahwa dirinya habis bertengkar dengan istrinya dan kemudian minum di daerah Tapen, Kudu, Jombang hingga mabuk.

“Saya orang Lamongan, dari Glagah Lamongan. Ini tadi habis minum di Tapen, Kudu. Saya tadi mau pulang, sudah jangan ditanya lagi, saya mabuk,” ujarnya.

Kedua korban segera dilarikan ke Puskesmas Tapen, Kudu, Jombang, untuk mendapatkan pertolongan. Luki kemudian dirujuk ke RSUD Jombang menggunakan ambulans puskesmas, sementara dr. Viera direncanakan akan dibawa ke RS Hasanah, Mojokerto atas permintaannya.

Dr. Viera mengalami luka sobek di telapak kaki sebelah kiri, lecet di sekitar sendi kanan dan kiri, sobek di kepala sebelah kanan, serta memar di pinggang sebelah kiri. Sementara Luki mengalami luka di kepala, bibir sebelah kiri robek, serta patah tulang di tangan dan kaki sebelah kiri.

Menurut Jumali Ardi (51), paman Luki, keponakannya pulang dari praktik kerja lapangan (PKL) di Gedeg, Mojokerto. Luki adalah siswa kelas 1 yang baru naik ke kelas 2 di SMK Diponegoro, Ploso, Jombang.

“Saya pamannya, Luki memang tiap hari pulang setelah PKL di daerah Gedeg, Mojokerto. Dia masih kelas 1 dan baru naik ke kelas 2 di SMK Diponegoro, Ploso,” ungkapnya.

kondisi korban alami patah tulang

Petugas kepolisian dari unit Laka Polres Jombang yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi.

Mobil Avanza dievakuasi menggunakan mobil derek ke Polres Jombang bersama sopirnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kedua motor yang sudah ringsek juga dievakuasi menggunakan mobil patroli ke Polres Jombang sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. *sw/ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours