Mojokerto – suaraharianpagi.id
Kegiatan sasaran fisik TMMD Reguler Ke-121 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, telah berlangsung sepekan. Tak hanya sasaran fisik, pada TMMD ini juga dilangsungkan sasaran non fisik yang berjalan seiring.
Satgas TMMD Ke-121 Mojokerto melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto selaku OPD Pengampu bekerjasama dengan BNN Kota Mojokerto memberikan edukasi bahaya Narkoba bagi generasi muda Desa Bandung, Rabu (31/07).
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Mojokerto, Arum Palupi, S.K.M., saat memberikan edukasi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman bahaya Narkoba.
“Dengan upaya ini harapannya masyarakat memiliki daya tangkal untuk menolak Narkoba sehingga mereka tidak mau untuk mencoba-coba terlebih menjadi korban penyalahgunaan dan pengguna atau pengedar”, terangnya.
Namun demikian, lanjutnya, tujuan dari penyuluhan ini tidak dapat terwujud tanpa ada dukungan dari warga sendiri. “Meskipun sampai hari ini kasus Narkoba masih mengalami peningkatan, kita semua tidak akan pernah berhenti untuk terus berupaya memberikan edukasi”, pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0815 Lettu Cba Dodik Satriyo Nugroho meminta kepada para peserta yang hadir untuk menyimak dan memahami dengan baik edukasi yang diberikan penyuluh.
“Tolong simak dan fahami materinya agar ilmu yang disampaikan bisa bermanfaat dan dapat ditularkan kepada masyarakat lainnya yang tidak mengikuti kegiatan ini sehingga bisa berdampak baik kepada lingkungan sekitar”, pintanya. *arp/ds
+ There are no comments
Add yours