Upacara Hari Lahir Pancasila Di Kabupaten Jombang Dipimpin Langsung Pj Bupati Sugiat

5 min read

Jombang – suaraharianpagi.id

Pancasila adalah dasar negara sekaligus ideologi yang menjadi kekuatan Bangsa Indonesia. Guna membangkitkan jiwa Pancasila, Pemerintah Kabupaten Jombang memperingati lahirnya dasar negara kita dengan melaksanakan “Upacara Pengibaran Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Alun-Alun Kabupaten Jombang pada Sabtu (1/6) pagi. Upacara ini disiarkan secara daring melalui berbagai kanal, baik melalui Youtube Jombangkab TV juga videotron yang ada di jalan Wahid Hasyim.

Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos., M.Psi., T., selaku Inspektur Upacara secara langsung menyampaikan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi. Seperti yang kita ketahui, setiap 1 Juni Bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini berdasarkan sejarah bangsa, bahwa pada 1 Juni 1945 merupakan hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).

Menyongsong bonus demografi di Indonesia kelak, maka Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan Bangsa Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita- cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini,” kata Pj Bupati Sugiat mengutip pidato Kepala BPIP.

Pancasila harus senantiasa dijiwai dan dijadikan pedoman agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, masyarakat juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” kata Pj Bupati Sugiat mengutip pidato Kepala BPIP.

Dengan semangat Pancasila yang kuat, maka seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

“Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara. Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati Pemilihan Umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Pj Bupati Sugiat mengutip pidato Kepala BPIP.

Terakhir, seluruh komponen bangsa diharapkan bersama-sama dan bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Semua pihak harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia,” tutup Pj Bupati Sugiat mengutip pidato Kepala BPIP.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini diikuti oleh seluruh komponen masyarakat Jombang. Seluruh satuan pendidikan formal untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan juga melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 secara luring di lingkungan masing-masing. Sementara di Pendopo Kabupaten Jombang Dinas Kominfo juga memfasilitasi Paskibraka Kabupaten Jombang 2023 bersama Forkopimda juga mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila 2024 yang dilaksanakan di lapangan Monumen Nasional melalui zoom meeting bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.

Selain itu guna membangkitkan jiwa nasionalisme, Pemkab Jombang telah mengimbau Organisasi Perangkat Daerah, Satuan Pendidikan, BUMN dan BUMD serta komponen masyarakat di Kabupaten Jombang untuk serentak mengibarkan Bendera Merah Putih selama satu hari pada tanggal 1 Juni 2024.

Dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini, dilaksanakan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih. Putra-putri terbaik Jombang yang tergabung dalam Paskibraka Kabupaten Jombang, mendapat kehormatan untuk mengibarkan dan menurunkan sang saka Merah Putih. Adapun petugas pengibaran bendera adalah Muhammad Rio Justin dari MAN 1 Jombang, Evo Imadi Annashafi dari SMK Diponegoro, Ahmad Hasinun Nadiful Iqbal dari SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang, dan Komandan Peleton Muhammad Arif Dawam Habibullah dari SMK Negeri 3 Jombang.

Sedangkan petugas penurun bendera adalah Faiz Ilyas Jalaluddin Rumi Setiawan dari SMKN 3 Jombang, Mochamad Safic Ardiansah dari MA Darussalam, Irvan Daniel Haposan Sianipar dari SMAN Ngoro, Nazwa Alia Rahmah dari SMAN Ploso, Munzilah Nur Azizah dari SMAN 3 Jombang, dan Auliya Delvina Putri dari MAN 1 Jombang. Paduan Suara dari Pemkab Jombang. *ryan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours