Mojokerto – suaraharianpagi.id
Upaya peningkatan produksi padi secara nasional saat ini menjadi fokus utama Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI AD melakukan upaya khusus Perluasan Areal Tanam (PAT) di seluruh wilayah Indonesia.
Demikian halnya Kodim 0815/Mojokerto bersama Distan Kabupaten Mojokerto bersinergi secara intens terus melakukan survey titik sumber mata air pompanisasi di beberapa titik di wilayah Mojokerto.
Kali ini, Koramil 0815/16 Pacet melalui Danramil Kapten Czi M. Saikhu Anwar melibatkan Petugas BPP Kecamatan Pacet dan sejumlah Kepala Desa serta Ketua Poktan melakukan survey wilayah mencari sumber mata air sebagai awal persiapan program pompanisasi di wilayahnya.
Danramil Pacet Kapten Czi M. Saikhu Anwar menjelaskan, program pompanisasi yang saat ini menjadi perhatian khusus TNI AD merupakan solusi nyata dalam mengatasi hambatan produksi sektor pertanian akibat perubahan iklim.
“Dari hasil survey di lapangan terdapat lima titik sumber sesuai kategori yang tersebar di empat desa, yaitu Desa Petak, Dusun Randegan Desa Warugunung, Desa Nogosari, Dusun Merak dan Dusun Gading Desa Bendunganjati,”, sebutnya.
Menurutnya, bedasarkan hasil survey yang dilakukan bersama pihak yang terlibat akan segera dilaporkan ke komando atas sebagai bahan pertimbangan selanjutnya.
“Ini merupakan langkah yang baik dalam pemenuhan ketahanan pangan nasional, diharapkan ke depan panen yang biasanya hanya sekali melalui program pompanisasi bisa dua bahkan tiga kali setahun”, pungkasnya. *arp/ds
+ There are no comments
Add yours