Bupati Lamongan Tanam Pohon Bambu Betung Di Bantaran Sungai Mengkuli

2 min read

Lamongan – suaraharianpagi.id

   Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta jajaran Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat Desa Gedangan melakukan penanaman bambu secara serentak di bantaran Sungai Mengkuli, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi pada Jumat (12/05).

   Menurut Bupati penanaman sebanyak 1500 pohon bambu ditanam dalam upaya mitigasi bencana alam di wilayah Desa Gedangan, yang terletak di sekitar bantaran sungai, rentan terkena banjir dan tanah longsor saat musim hujan tiba. Pemerintah Kabupaten Lamongan melihat perlunya langkah mitigasi jangka panjang melalui penanaman bambu.

   Adapun kegiatan tersebut puncak penanaman bambu ini merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi Lamongan ke-454. Kami juga telah melakukan penanaman bambu di wilayah lain, terutama di daerah yang berpotensi terjadinya bencana alam. Penanaman bambu merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah yang dirasakan masyarakat di sini, yaitu banjir dan tanah longsor,” kata Bupati Lamongan.

   Lanjut Bupati Lamongan memilih jenis bambu betung dalam penanaman ini didasari oleh manfaat bambu yang unggul dalam menjaga ekosistem air dan sistem pengakaran yang merata. Karena akar bambu akan menjalar ke segala arah, baik ke samping maupun ke dalam, sehingga membuat lahan sekitar tetap stabil,” terangnya.

   Sementara itu, Dianto Hari Wibowo Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, tidak hanya untuk mengatasi bencana, tetapi juga memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga alam. Lanjut Dianto, hal ini juga membantu masyarakat, terutama petani, agar dapat terus menjalankan kegiatan pertanian yang akan berdampak pada pemertahanan predikat lumbung pangan nasional.

   “Kami telah memulai penanaman dua hari yang lalu, tepatnya di Dusun Pilang sebanyak 750 pohon, Dusun Doro Gede sebanyak 550 pohon, dan hari ini menanam 200 pohon. Tujuan utama kami adalah memberikan mitigasi jangka panjang terhadap bencana alam yang terjadi. Selain itu, kami juga melibatkan anak-anak sebagai upaya edukasi tentang pelestarian alam, serta membantu para petani agar dapat terus melakukan kegiatan pertanian untuk mempertahankan predikat lumbung pangan nasional,” pungkasnya. * Ind

You May Also Like

More From Author