Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada tukang becak, lansia kurang mampu, disabilitas, dan anak yatim/piatu non panti.
Dan hari ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro meninjau penyaluran bantuan kepada tukang becak sebanyak 362 orang di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk, No. 50, Selasa (19/3).
Bantuan-bantuan ini akan disalurkan selama tiga hari dari tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2024. Dimana tanggal 19 disalurkan kepada tukang becak dan lansia kurang mampu. Sementara tanggal 20 disalurkan kepada anak yatim/piatu non panti, dan tanggal 21 disalurkan kepada penyandang disabilitas.
Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp. 350.000 untuk tukang becak, Rp. 500.000 untuk lansia, Rp. 350.000 untuk disabilitas, dan Rp. 1.000.000 untuk anak yatim/piatu non panti.
“Kita berikan full tanpa ada potongan, saya harapkan bantuan ini bisa mengurangi beban, meningkatkan pendapatan meskipun ini sesaat, kita masifkan dengan program-program yang lain, karena di tahun 2024 ini total anggaran yang kita programkan untuk pengentasan kemiskinan sebanyak 135 miliar tersebar di masing-masing OPD,” tutur Pj. Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro.
Mekanisme penyaluran bantuan seluruhnya akan dilakukan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, kecuali untuk lansia kurang mampu akan disalurkan secara door to door (home visit) mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2024.
“Bansos ini dari APBD Kota Mojokerto tahun 2024, yang kita berikan untuk 362 orang tukang becak, 1.039 lansia kurang mampu, 285 anak yatim/piatu non panti, dan 275 orang penyandang disabilitas,” tambahnya.
Seluruh penerima bantuan sosial ini merupakan warga Kota Mojokerto yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Lebih lanjut sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut merinci bantuan untuk tukang becak tersebar di tiga kecamatan, dengan rincian 95 orang dari Kecamatan Kranggan, 163 orang dari Kecamatan Magersari, dan 104 orang dari Kecamatan Prajuritkulon.
Sementara untuk penyandang disabilitas, 129 orang dari Kecamatan Magersari, 73 orang dari Kecamatan Prajuritkulon, dan 73 orang dari Kecamatan Kranggan.
Sedangkan bantuan untuk lansia kurang mampu diberikan kepada 408 orang dari Kecamatan Magersari, 269 orang dari Kecamatan Prajuritkulon, dan 362 orang dari Kecamatan Kranggan.
Dan yang terakhir adalah bantuan kepada anak yatim/piatu non panti diberikan kepada 115 anak dari Kecamatan Magersari, 97 anak dari Kecamatan Prajuritkulon, dan 73 anak dari Kecamatan Kranggan.
“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi sebentar lagi kan lebaran,” tandas Mas Pj. *ds
+ There are no comments
Add yours