Jombang – suaraharianpagi.id
Hujan deras mengiringi agenda Safari Ramadan Pj Bupati Jombang Sugiat, S.Sos, M.Psi.T bersama Forkopimda Kabupaten Jombang di Masjid KH. Ahmad Dahlan, Sengon Kecamatan Jombang, pada Minggu (24/3).
Tiba dilokasi, Pj Bupati Sugiat yang hadir bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yayuk Sugiat, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, serta Kepala OPD terkait, disambut oleh Dr. Ir. Abdul Malik, MP, IPU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jombang, serta jajaran pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah, PD Aisyiyah, PC Aisyiyah.
Menurut keterangan Dr. Ir. Abdul Malik, MP, IPU, Masjid KH. Ahmad Dahlan, yang berada di komplek SMA Muhammadiyah 1 Jombang ini bangunannya belum selesai seratus persen dan untuk kali pertama digunakan untuk salat tarawih bersama Pj Bupati Jombang dan Forkopimda Kabupaten Jombang.
“Hari ini, diiringi hujan deras yang sangat lebat pertanda Rahmat dari Allah SWT, untuk kali pertama Masjid KH. Ahmad Dahlan, digunakan sholat tarawih bersama orang nomor satu di Kabupaten Jombang”, tutur Abdul Malik mengawali sambutannya.
Komplek Masjid KH Ahmad Dahlan rencananya akan digunakan sebagai pusat kegiatan Muhammadiyah di Jombang. “Muhammadiyah akan mendirikan JMC yaitu Jombang Muhammadiyah Center, lokasinya ada di kompek ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, Jombang memiliki empat pilar Pondok Pesantren besar di bawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang berdiri disisi Selatan PP Tebuireng, Utara ada Tambakberas, sebelah Barat Denanyar, dan disebelah Timur Pondok Pesantren Darul Ulum. Namun belum ada pondok pesantren besar yang menjadi pilar penyangga ditengah Jombang.
Dr. Ir. Abdul Malik, MP, IPU, mengungkapkan, organisasinya akan menggagas pendirian Pondok Pesantren di bawah naungan Muhammadiyah Kabupaten Jombang.
“Di dalam JMC akan ada pondok pesantren yang letaknya ada ditengah Jombang yakni di masjid KH Ahmad Dahlan, taman dan area parkir yang luas, serta gedung utama,” ungkapnya.
Gedung yang dimaksud, rencananya terdiri dari dua lantai. Lantai satu akan digunakan sebagai perkantoran dan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM). Lantai dua rencananya akan digunakan sebagai aula besar untuk kegiatan pertemuan. Area belakang komplek masjid ini juga akan dimanfaatkan menjadi area agro-teknologi. “Rencana ini tentunya membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten Jombang”, pungkasnya.
Sementara itu Pj Bupati Jombang Sugiat yang memiliki tagline tegas bersih dan responsif menyambut baik inovasi-inovasi yang muncul dimasyarakat secara terbuka.
“Perlu Saya sampaikan dan diketahui oleh masyarakat bahwa APBD Kabupaten Jombang TA 2024 yang nilainya terbatas pada angka 2,7 triliun rupiah sudah ketok palu, Saya tinggal melaksanakan. Apabila ada Perubahan Anggaran Keuangan nilainya juga tidaklah besar. Kalau anggaran tahun berikutnya Saya yang menyusun, namun tetap mengedepankan skala prioritas terutama untuk yang belum menerima bantuan sama sekali”, tutur Pj Bupati Jombang Sugiat.
Sedangkan untuk Masjid KH Ahmad Dahlan rencananya akan mendapat bantuan senilai 100 juta rupiah.
Selain menanggapi aspirasi Organisasi Muhammadiyah, sebagai Pj Bupati Jombang, Sugiat juga memaparkan visi misi utama dalam kepemimpinannnya yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo. Pertama menuntaskan kemiskinan ekstrem, yaitu mereka yang pendapatannya di bawah 350 ribu rupiah per bulan. Selanjutnya. menurunkan angka stunting.
Tugas lain yang tidak kalah penting adalah mengendalikan inflasi, yakni memastikan harga kebutuhan pokok harus terjangkau, khususnya saat bulan ramadan dan jelang Idul Fitri.
Terkait masalah pangan, mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Barat ini telah menggelar operasi pasar juga gerakan pangan murah serta menyalurkan cadangan pangan.
“Kita di Jombang ini punya cadangan pangan, kurang lebih 134 ton cadangan pangan yang dititipkan di BULOG. Cadangan pangan itu yang kita gunakan untuk operasi pasar dengan menjual beras medium SPHP seharga Rp 10.200/kg,” jelas PJ Bupati Sugiat.
Fokus tugas Pj Bupati Sugiat yang lain adalah memastikan Pemilu harus berlangsung baik. Realisasinya Pemilu di Jombang tahun ini berhasil terlaksana.
dengan baik. Fokus tugas lainnnya ialah memastikan pelayanan publik yang maksimal dan menjaga kerukunan umat beragama. Yang tak kalah penting adalah memastikan proses investasi di Kabupaten Jombang berjalan dengan mudah. Investasi di Jombang tidak boleh dipersulit.
Pj Bupati Jombang juga menyampaikan bahwa Kabupaten Jombang memiliki kawasan industri di sisi utara Sungai Brantas, khususnya wilayah Kabuh. Jika investor mau menanamkan modal di Jombang, hal ini akan berpengaruh pada peningkatan perekonomian masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Dalam upayanya mendatangkan investor, Pj Bupati Sugiat memastikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) akan selalu diperhatikan. Kesejahteraan masyarakat sekitar juga menjadi perhatian utama.
“Setiap investor yang datang akan membuat komitmen dengan Saya. Anda akan menanamkan modal di Jombang, anda dapat keuntungan. Namun apa yang masyarakat saya dapat? Masyarakat harus dapat manfaat dari investasi anda,” tegas putra daerah asal Dusun Kalongan, Desa Japanan, Kecamatan Gudo ini.
“Banyak sektor yang ingin Saya kembangkan di Kabupaten Jombang meskipun masa jabatan Saya tinggal 6 bulan lagi. Setidaknya pondasinya sudah ada, baik disektor pertanian, pariwisata, khususnya di Wonosalam. Dari pengembangan beberapa sektor potensial ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jombang. Oleh karena itu, dukungan dari organisasi Muhammadiyah di Kabupaten Jombang, sangat kita harapkan”, pungkasnya. *ryan
+ There are no comments
Add yours