
Foto : Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti (suaraharianpagi.id/ds)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto menggelar acara serah terima jabatan Wali Kota di Ruang Paripurna DPRD Kota Mojokerto, Rabu (5/3). Acara ini menandai awal kepemimpinan baru di Kota Mojokerto.
Serah terima jabatan diawali dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan memori jabatan dari Purna Tugas Penjabat Wali Kota Mojokerto, Moch. Ali Kuncoro, kepada Wali Kota terpilih, Hj. Ika Puspitasari.
Setelah prosesi serah terima, acara dilanjutkan dengan sidang paripurna yang berisi penyampaian visi dan misi pembangunan Kota Mojokerto untuk lima tahun ke depan oleh Wali Kota Ika Puspitasari, didampingi oleh wakilnya, Rachman Sidharta Arisandi.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto dengan RPJMD Provinsi serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“RPJMD harus selaras dengan RPJMD Provinsi, karena pada akhirnya RPJMD Kabupaten/Kota di Jawa Timur akan dievaluasi oleh Pemprov Jatim. Oleh karena itu, harus dipastikan ada kesinambungan antara RPJMD Kabupaten/Kota, RPJMD Provinsi, dan RPJMN,” ujar Khofifah.
Ia juga menambahkan bahwa program prioritas pemerintah pusat, atau quick win, harus sejalan dengan program di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Di pusat ada Asta Cita dengan delapan quick win, di provinsi ada Nawa Bhakti Satya dengan sembilan quick win, dan di daerah harus ada program yang sejalan. Misalnya, program MBG sebagai quick win pertama, saya harap dapat diterjemahkan dalam quick win Kota Mojokerto agar pemetaannya lebih terstruktur,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, dalam sambutannya menegaskan bahwa serah terima jabatan ini merupakan kelanjutan dari perjalanan panjang dalam membangun Kota Mojokerto.
“Saya bersama Wakil Wali Kota tidak datang dengan janji perubahan instan, tetapi dengan komitmen kuat untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Ning Ita.
Pada periode keduanya ini, Ning Ita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Kota Mojokerto.
“Kota ini tidak bisa dibangun hanya oleh kami. Kota Mojokerto adalah milik kita semua, rumah kita bersama. Dengan kebersamaan dan kolaborasi yang harmonis, kita dapat membawa Kota Mojokerto ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, bersyukur atas kelancaran acara tersebut.
“Alhamdulillah, acara hari ini di DPRD Kota Mojokerto berjalan lancar dan sukses. DPRD akan terus mendampingi Pemerintah Kota dalam mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan oleh Ibu Wali Kota,” ujarnya.
Ery menegaskan bahwa DPRD akan terus bersinergi, bergotong royong, dan bekerja sama demi kemajuan Kota Mojokerto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah serah terima jabatan ini, DPRD masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak-juknis) dari pemerintah pusat terkait kebijakan efisiensi anggaran.
“Kami masih menunggu arahan lebih lanjut, termasuk bagaimana implementasi efisiensi anggaran. Setelah Pemerintah Kota bersurat kepada kami, kami akan segera duduk bersama untuk membahasnya sesuai instruksi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Acara serah terima jabatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, pimpinan dan anggota DPRD Kota Mojokerto, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama. *ADV/ds