
Mojokerto Kota – suaraharianpagi.id
Di bulan suci Ramadhan 2025, Polres Mojokerto Kota meningkatkan patroli dan pengawasan sejumlah titik rawan guna mencegah aksi perang sarung serta balap liar yang kerap dilakukan remaja, Senin (03/02).
Langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama bulan penuh berkah.
Kasihumas Polres Mojokerto Kota, IPDA Slamet Haryono, menegaskan bahwa perang sarung dan balap liar yang awalnya dianggap sebagai permainan tradisional kini semakin mengkhawatirkan karena berpotensi menimbulkan kekerasan dan gangguan ketertiban.
“Kami tidak akan mentolerir aksi yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan masyarakat. Perang sarung dan balap liar bisa berujung pada tindakan kriminal. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi rawan, terutama setelah salat Tarawih dan menjelang sahur,” ujarnya.
Seiring waktu, perang sarung yang awalnya hanya menggunakan kain sarung kini berkembang menjadi aksi berbahaya, di mana beberapa pelaku mulai membawa batu atau senjata tajam. Kondisi ini memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan tokoh masyarakat, untuk membimbing anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan berisiko ini.
Dengan adanya patroli intensif, Polres Mojokerto Kota berharap dapat menciptakan suasana Ramadhan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban selama Ramadhan. Jika menemukan aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan melalui WhatsApp Kandani di 082144130110 atau Call Center 110,” tutup IPDA Slamet. *red