
Foto : Ning ita berikan sambutan di Musala Wakaf Chusnul Huda (dok.kominfo)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kenyamanan beribadah bagi masyarakat.
Melalui program Safari Ramadan 1446 H, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, bersama Wakil Wali Kota, Rachman Sidharta Arisandi, tidak hanya menyapa warga, tetapi juga menyalurkan dana hibah senilai Rp 5,1 miliar untuk tempat ibadah di wilayahnya.
Dalam safari yang dijadwalkan sebanyak 30 kali sepanjang Ramadan, sebanyak 24 masjid dan musala penerima hibah turut dikunjungi. Total ada 99 lembaga yang akan menerima bantuan pada 2025, termasuk 10 masjid dan 14 musala.
“Dana hibah ini diberikan agar masyarakat bisa beribadah dengan lebih nyaman serta mendukung berbagai kegiatan keagamaan. Jika tempat ibadahnya nyaman, jamaahnya pun akan semakin banyak, dan semakin makmur,” ujar Ning Ita saat mengunjungi Musala Wakaf Chusnul Huda, Rabu (5/3).
Selain hibah untuk renovasi tempat ibadah, Pemkot Mojokerto juga menyalurkan bantuan berupa kurma, susu, dan kue kering kepada masjid dan musala yang dikunjungi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan jamaah selama Ramadan.
Selain program hibah tempat ibadah, Ning Ita juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam menyukseskan program-program pemerintah yang telah dirancang untuk kesejahteraan warga.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Mojokerto, Cak Sandi, menjelaskan bahwa kebijakan pembangunan Kota Mojokerto

lima tahun ke depan berfokus pada “Panca Cita”, yang meliputi: Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Penguatan ketahanan sosial dan budaya, Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, Integrasi tata kelola pemerintahan, Pembangunan infrastruktur dan lingkungan berkelanjutan
Program ini juga selaras dengan visi nasional “Asta Cita” Presiden Prabowo – Gibran, yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.
“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program ini, agar Mojokerto semakin maju dan warganya semakin sejahtera,” tambahnya.
Melalui Safari Ramadan, Pemkot Mojokerto tidak hanya mempererat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman dapat meningkatkan kualitas kehidupan spiritual warga. *ds