
Foto : Gus Barra beri sambutan pada acara Nuzulul Quran di pendopo graha maja tama (suaraharianpagi.id/red)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar buka puasa bersama ulama dan umara se-Kabupaten Mojokerto dalam rangka memperingati malam Nuzulul Quran, pada Minggu (16/3) sore di Pendopo Graha Maja Tama (GMT).
Acara ini turut dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Bupati M. Rizal Octavian, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Barra menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh ulama, umara, dan undangan yang hadir. Menurutnya, acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara Pemkab Mojokerto dengan para alim ulama, kiai, dan pengasuh pondok pesantren.
“Keberhasilan Pemkab Mojokerto dalam menjalankan roda pemerintahan tidak lepas dari dukungan doa para kiai dan ulama. Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para alim ulama yang hadir untuk berbuka puasa bersama kami,” ujar Gus Barra.
Dalam kesempatan ini, Gus Barra juga mengungkapkan bahwa Pemkab Mojokerto mengalokasikan dana hibah sekitar Rp28,87 miliar pada tahun ini. Hibah tersebut mencakup berbagai sektor keagamaan, termasuk bantuan Rp100 juta untuk pembangunan masjid.
“Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap sektor keagamaan di Kabupaten Mojokerto. Insyaallah, hibah ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung pembangunan keagamaan,” jelasnya.
Selain membahas sektor keagamaan, Gus Barra juga menegaskan bahwa Pemkab Mojokerto memiliki empat skala prioritas pembangunan di tahun 2025, yaitu:
- Penghapusan kemiskinan
- Sinkronisasi program pembangunan dengan pemerintah pusat serta efisiensi anggaran
- Pengendalian inflasi
- Pembangunan infrastruktur
“Empat hal ini menjadi fokus utama jalannya pemerintahan Kabupaten Mojokerto tahun ini,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Gus Barra mengajak seluruh ulama dan umara untuk mendoakan Kabupaten Mojokerto agar terhindar dari bencana hidrometeorologi, mengingat curah hujan masih tinggi hingga bulan Mei mendatang.
“Kami meminta doa agar Kabupaten Mojokerto dijauhkan dari segala bentuk musibah, mengingat intensitas hujan masih tinggi menurut prediksi BPBD,” harapnya.
Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan para tokoh agama semakin kuat dalam membangun Mojokerto yang lebih maju dan sejahtera. *ds