Mojokerto – suaraharianpagi.id
Dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan, Kapolsek Jetis, Kompol Rudi Darmawan, S.E., M.H., bersama Forkopimcam Jetis menggandeng ulama dalam kegiatan Safari Ramadhan. Acara ini digelar di Masjid Al-Firdaus, Dusun Tugu, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat malam (6/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Camat Jetis, Tri Cahyo Hariyanto, S.Sos., M.M., Danramil Jetis 07 Kapten CBA Kurniawan Junaidi, Kepala KUA Jetis M. Ibnu Masud, serta Ketua MWCNU Jetis KH. Usail. Turut hadir pula Ketua DMI Jetis H. Bejo, Kepala Desa Jolotundo Subiyantoro, S.E., serta jamaah shalat Isya dan Tarawih yang mencapai sekitar 50 orang.
Dalam sambutannya, Camat Jetis menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat dalam menyambut Safari Ramadhan ini. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara pemerintah serta masyarakat dalam menjaga keharmonisan wilayah.
Kapolsek Jetis, Kompol Rudi Darmawan, juga memberikan imbauan terkait keamanan selama bulan Ramadhan. Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kriminalitas serta fenomena sound horeg yang kerap disalahgunakan untuk aksi balap liar dan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci ini. Ramadhan adalah momen ibadah, mari kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari hal-hal yang merugikan,” ungkap Kapolsek.
Selain imbauan kamtibmas, acara ini juga diisi dengan kultum yang disampaikan oleh Ketua MWCNU Jetis, KH. Usail, yang membahas hikmah puasa Ramadhan sebagai sarana mencapai ketakwaan dan memperoleh ampunan dari Allah SWT.
Sebagai bentuk kepedulian, Kapolsek Jetis bersama Forkopimcam menyerahkan bingkisan kepada Takmir Masjid Al-Firdaus, Ustadz Ma’sum, disaksikan oleh seluruh jamaah.
Kegiatan Safari Ramadhan ini berlangsung lancar dan penuh keakraban. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menjaga sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. *red
