
Foto : Wakil Bupati saat tinjau lokasi banjir di Desa Talunblandong dan Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, meninjau lokasi banjir di Desa Talunblandong dan Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Selasa (25/2) pagi.
Dalam kunjungannya, Wabup menekankan pentingnya respons cepat dari pemerintah desa dan kecamatan dalam mengantisipasi dampak kesehatan akibat bencana ini.
Ia juga menginstruksikan agar penanggulangan dampak kesehatan melibatkan Puskesmas setempat agar lebih optimal.
“Saya sarankan untuk menggandeng Puskesmas juga, karena banjir ini bisa berdampak pada kesehatan. Dalam dunia medis, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Jadi, kedua desa harus sigap dalam menghadapi kemungkinan risiko kesehatan,” jelasnya.
Sebagai seorang dokter, Wabup Mojokerto juga mengimbau agar masyarakat di daerah rawan banjir mendapatkan pelatihan mitigasi bencana untuk meminimalkan dampaknya di masa mendatang.
“Ke depan, warga yang tinggal di kawasan rentan banjir perlu diberikan pelatihan. Dengan begitu, jika bencana serupa terjadi, dampaknya dapat diminimalisir,” tambahnya.
Banjir ini dilaporkan melanda beberapa wilayah di Kecamatan Dawarblandong, termasuk Dusun Sepat dan Dusun Talunbrak di Desa Talunblandong, Dusun Klanting di Desa Pulorejo, serta Dusun Ngarus di Desa Banyulegi.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yo’ie Afrida Soestyodjati, merinci jenis bantuan yang diberikan.
“Kami akan menyalurkan bantuan berupa sembako, termasuk beras, gula, minyak, mi instan, dan sarden. Selain itu, kami juga menyediakan alat kebersihan serta perlengkapan bayi bagi warga yang memiliki balita,” ungkapnya.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir serta membantu pemulihan kondisi di wilayah terdampak. *ds