
Foto : pelaku keluar dari rumah kost terekam cctv
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Mojokerto. Pada Kamis pagi (6/2), sekitar pukul 04.30 WIB, sebuah kos milik Pak Harmoko, warga Kuti, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, menjadi sasaran komplotan maling.
Dalam waktu singkat, dua sepeda motor berhasil digondol para pelaku. Aksi tersebut terekam kamera CCTV yang menunjukkan tiga orang pelaku menggunakan satu sepeda motor sebagai sarana.
Dua pelaku terlihat masuk ke area kos-kosan, sementara satu orang lainnya berjaga di luar. Dalam waktu kurang dari tiga menit, mereka berhasil membawa kabur dua unit Honda Beat.
Lurah Gunung Gedangan, Andika Dewantara, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pelaku memasuki area kos melalui gerbang pagar yang tidak terkunci.
“Dari rekaman CCTV milik kelurahan, terlihat pelaku berjumlah tiga orang menggunakan motor Honda Scoopy warna putih. Mereka memanfaatkan situasi pagar yang terbuka lebar,” jelasnya.
Motor yang dicuri adalah Honda Beat merah bernomor polisi S 5758 NBX milik Monik dan Honda Beat hitam bernomor polisi L 5753 IQ milik Erik. Keduanya merupakan penghuni kos asal luar kota.
Motor-motor tersebut diparkir di teras kos dalam kondisi terkunci setang. Situasi yang sepi serta gerbang yang terbuka mempermudah pelaku melancarkan aksinya dan melarikan diri ke arah timur.
Setelah menyadari kendaraan mereka hilang, para korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mojokerto Kota.

Kasihumas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Hariono, membenarkan laporan tersebut. “Korban sudah melapor ke SPKT, dan kami langsung melakukan olah TKP serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan,” ujarnya.
Ipda Slamet juga mengimbau masyarakat, khususnya penghuni kos, untuk meningkatkan kewaspadaan. “Pastikan pagar dalam kondisi terkunci, gunakan kunci ganda pada kendaraan, dan jika memungkinkan, simpan kendaraan di dalam kamar untuk keamanan maksimal,” tegasnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku. *ds