
Mojokerto Kota – suaraharianpagi.id
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Dawarblandong sejak Senin (24/02) pagi menyebabkan debit air Sungai Lamong meningkat. Akibatnya, puluhan rumah di Desa Klanting terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
Menanggapi situasi ini, jajaran Polsek Dawarblandong, Polres Mojokerto Kota, bergerak cepat untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak.
Dalam penyisirannya, BRIPKA Oryza, Bhabinkamtibmas Desa Klanting, menerima laporan tentang seorang lansia yang terjebak banjir. Dengan sigap, ia bersama warga setempat mengevakuasi nenek tersebut—ibu dari Bapak Joko—ke pos pengungsian dengan cara membopongnya.
Selain membantu evakuasi, BRIPKA Oryza bersama Babinsa juga memberikan imbauan kepada warga agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap barang berharga yang ditinggalkan di rumah guna mencegah potensi tindak pencurian selama banjir berlangsung.
Sementara itu, Kapolsek Dawarblandong AKP Bakir, mewakili Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa hingga pemantauan terakhir pukul 22.00 WIB, ketinggian air di Desa Klanting masih berfluktuasi dan berpotensi meningkat.
“Kami mengimbau warga, khususnya di Desa Klanting, agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan kenaikan debit air yang masih tidak menentu,” ujar AKP Bakir.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dan aparat terkait terus memantau situasi di lapangan serta siap memberikan bantuan lebih lanjut kepada warga yang terdampak banjir. *ds