Pemerintah Kota Mojokerto Rencanakan 10 Proyek Strategis pada 2025

2 min read

Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id

Pada tahun 2025, Pemerintah Kota Mojokerto telah merencanakan sepuluh proyek pembangunan fisik yang akan menjadi proyek strategis.

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, menyampaikan bahwa sepuluh proyek tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan mendapatkan persetujuan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, yang dituangkan dalam Surat Keputusan Wali Kota Mojokerto Nomor: 100.3.3.3/366/417.101.3/2024 tentang Penetapan Sepuluh Proyek Strategis Kota Mojokerto Tahun 2025.

“Dari sepuluh proyek strategis yang direncanakan tahun ini, tiga di antaranya merupakan kelanjutan dari proyek strategis pada tahun 2024. Di antaranya adalah pembangunan Gedung Gayatri di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, pembangunan prasarana Gelora A. Yani, serta pembangunan landscape Kantor Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto,” jelas Gaguk.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam sepuluh proyek strategis ini, terdapat pembangunan fasilitas baru.

“Dengan adanya kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dari BPJS Kesehatan, kami mendukung kebijakan tersebut. Oleh karena itu, kami akan melakukan rehabilitasi untuk menyiapkan KRIS di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Selain itu, kami juga akan membangun Gedung Baznas dan Forum CSR Kota Mojokerto, serta Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di Wates,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gaguk mengatakan bahwa salah satu fokus dalam sepuluh proyek strategis ini adalah peningkatan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto. Hal ini diwujudkan dengan pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas di tiga sekolah negeri.

“Tahun ini, Pemkot akan membangun ruang kelas di SMPN 4 serta melakukan rehabilitasi ruang kelas di SDN Miji 3 dan SDN Wates 6,” tambahnya.

Selain itu, rehabilitasi eks Gedung DPRD Kota Mojokerto yang terletak di Jalan Gajah Mada juga termasuk dalam daftar sepuluh proyek strategis pada tahun 2025.

“Proyek terakhir adalah rehabilitasi eks Gedung DPRD Kota Mojokerto. Gedung ini nantinya akan kami ubah menjadi masjid, menggantikan musala yang saat ini berada di kantor Balai Kota,” pungkasnya. *komf/ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours