Keanehan dalam Penunjukan Pj Kepala Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Sampang

2 min read

Foto : ilustrasi

Sampang – suaraharianpagi.id

Kejanggalan dalam proses pengangkatan Penjabat (Pj) Kepala Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, semakin mencuat. Isu tersebut menjadi perhatian publik setelah beberapa laporan menyebutkan adanya ketidakjelasan terkait tanggung jawab Pj Kepala Desa.

Saat dikonfirmasi pada Senin pagi (05/01) sekitar pukul 10.30 WIB, Kepala Kantor Kecamatan Camplong, Abd. Fattah, mengaku terkejut dengan kabar yang beredar tentang ketidaktanggungjawaban Pj Kepala Desa.

“Saya sebenarnya kaget mendengar berita bahwa Pj Desa tidak bertanggung jawab. Saya langsung memanggil yang bersangkutan dan memberikan arahan. Saya katakan, ‘Sampeyan sebagai Pj Desa jangan membuat aturan sendiri. Aktivitas kita harus berpedoman pada regulasi pemerintah.’ Begitu yang saya sampaikan,” ujar Abd. Fattah.

Ia juga menyoroti polemik terkait permintaan rekomendasi surat pindah kawin yang sempat ramai diperbincangkan. “Saya heran, kok ada pejabat yang tidak bertanggung jawab. Terkait permintaan rekom surat pindah kawin itu, saya sampai sekarang masih tidak habis pikir. Yang lebih aneh lagi, saya tidak tahu siapa yang menunjuk dia sebagai Pj Desa. Seharusnya, penunjukan Pj Desa diajukan oleh saya melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa). Tapi demi Allah, saya tidak merasa mengajukan atau menunjuknya,” tegas Abd. Fattah.

Pernyataan Camat Camplong ini memicu respons dari media. Wartawan SHP menilai, ketidaktahuan Camat Camplong mengenai penunjukan Pj Desa mencerminkan kelemahan dalam sistem administrasi di tingkat kecamatan.

“Jika memang tidak merasa mengajukan, Camat Camplong seharusnya memanggil semua pihak terkait dan mengklarifikasi hal ini. Tidak menutup kemungkinan bahwa Pj Desa yang baru, seperti di Desa Tanjung, Madupat, dan Sejati, juga bermasalah. Bisa jadi, Pj tersebut tidak memiliki dasar yang jelas alias ‘bodong’,” ungkap salah satu wartawan.

Media juga menambahkan bahwa ketidakjelasan ini mencerminkan lemahnya koordinasi antara Camat dan Pj Desa. “Kami meminta Pemerintah Kabupaten Sampang segera menindaklanjuti masalah ini. Jika dibiarkan, situasi ini akan semakin merugikan masyarakat di Kecamatan Camplong, khususnya Desa Banjar Tabulu,” pungkasnya. *bun/ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours