Car Free Day Alun-alun Mojokerto, Pj Wali Kota: Upaya Pemkot Dukung Gaya Hidup Sehat Masyarakat

2 min read

Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id

Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau dikenal dengan Car Free Day (CFD) kini mulai diberlakukan di sekitar Alun-Alun Kota mojokerto. Uji coba pemberlakuan sistem tersebut telah berlaku sejak Minggu, (31/12). Selama CFD ini berlangsung, setiap hari Minggu, kendaraan bermotor terutama roda empat dilarang untuk melintasi hingga area sekitar Alun-alun, mulai dari Pos Sabhara hingga Simpang PMI.

“Alun-alun menjadi salah satu spot yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berolahraga pagi di hari Minggu. Nah ini hal baik yang harus kita dukung. Karenanya agar masyarakat bisa beraktivitas lebih aman dan nyaman, kita berlakukan pembatasan kendaraan bermotor mulai pukul 05.30 hingga pukul 10.00 pagi,” ujar Pj Wali kota Ali Kuncoro, Minggu (7/1) pagi.

Bukan lagi hal asing, Alun-alun Kota Mojokerto belakangan makin ramai dikunjungi masyarakat di akhir pekan, terutama Minggu pagi. Mereka berasal dari berbagai kalangan lintas usia, mulai dari anak kecil, muda-mudi hingga lansia. Mereka bersemangat menikmati akhir pekan dengan berolahraga ataupun sekadar bersantai.

Selain dapat beraktivitas tanpa khawatir bahaya kendaraan yang sedang melintas, masyarakat juga semakin nyaman karena kualitas udara di area sekitar menjadi lebih bersih, bebas dari polusi asap kendaraan bermotor.

“Pembangunan infrastruktur tidak hanya menyasar peningkatan perekonomian, tapi juga derajat kesehatan masyarakat. Termasuk Alun-alun yang belum lama selesai direvitalisasi ini. Karena kita tau, kesehatan ini juga modal dasar untuk kita bisa semakin produktif” terang sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Salah satu runner, Mayang mengaku rutin mengunjungi Alun-alun di akhir pekan untuk berolahraga lari. Ia juga mengapresiasi Pemkot yang telah menyediakan menyediakan fasilitas representatif untuk hobinya ini.

“Dulu di Benteng Pancasila, sekarang pindah sini. Lebih nyaman. Karena kendaraan yang masuk benar-benar dibatasi dan PKL juga ada area sendiri, jadi nggak ganggu,” terangnya.

Bukan sekadar isapan jempol semata, Pemkot terbukti serius dalam upaya peningkatan kesehatan warganya. Berdasarkan data BPS, Angka Harapan Hidup Kota Mojokerto terus mengalami kenaikan. Dari 75,53 tahun di 2022, menjadi 75,80 tahun di 2023.

Selain berolahraga dan menikmati jajanan, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas perpustakaan yang ada di Alun-alun sisi Barat. Pengunjung bisa membaca beragam jenis genre buku sembari menikmati suasana rindangnya pepohonan. *

You May Also Like

More From Author